Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Flyover di Semarang Bukan Solusi Urai Kemacetan

Kompas.com - 12/03/2020, 17:57 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang tengah berupaya mencari solusi untuk mengurai kemacetan dengan membangun flyover di sejumlah ruas jalan.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta perhatian Ganjar untuk dapat membangun fly over di Jalan Brigjen Sudiarto. 

Meski ada di Kota Semarang, jalan itu bukan kewenangan pemkot.

Sebab, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nomor 620/2 Tahun 2016, jalan itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Baca juga: Jalan Pangkal Flyover di Muara Enim Ambles, 4.700 Warga Terancam Terisolasi

Pengamat transportasi publik Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang Djoko Setijowarno menilai, pembangunan flyover justru memacu penggunaan kendaraan pribadi.

"Membangun flyover justru malah menambah minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi. Jadi nantinya hanya akan memindah kemacetan di daerah tersebut, bukan mengatasi kemacetan," jelas Djoko kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Djoko mengatakan, solusi mengatasi kemacetan dengan membangun flyover hanya bermanfaat sesaat.

Baca juga: Ridwan Kamil : 2 Proyek Fly Over Disiapkan untuk Kota Bandung

Salah satu solusi mengatasi kemacetan, kata dia, yakni membenahi transportasi massal seperti penyediaan angkutan umum yang menjangkau ke daerah-daerah pemukiman.

"Mengatasinya bukan meminta Pemprov Jateng membangun fly over, itu hanya bermanfaat sesaat tidak berkelanjutan. Solusinya ya dengan menambah rute layanan Trans Semarang hingga masuk semua kawasan perumahan dan pemukiman di daerah pinggir Kota Semarang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah masalah baru menyertai Kota Semarang, seiring pesatnya perkembangan dalam berbagai sektor beberapa tahun terakhir ini.

Salah satu masalah baru yang harus dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang adalah kemacetan. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan pernyataan itu saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah Pengembangan Kedungsepur di Gedung Industri Kreatif, Kota Lama Semarang, Rabu (11/3/2020).

Menurut Hendi (sapaan akrab Hendrar Prihadi), pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi macet. Jalan Brigjen Sudiarto (Majapahit) menjadi contohnya.

Oleh karena itu, Hendi menjelaskan kondisi ruas jalan yang menjadi titik kemacetan itu kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selain itu, ia juga meminta perhatian Ganjar untuk dapat membangun fly over di Jalan Brigjen Sudiarto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com