Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaik, 2 Pasien PDP di RSHS Bandung Akan Dipulangkan

Kompas.com - 12/03/2020, 11:11 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat lima pasien dalam pengawasan (PDP).

Direktur Utama RSHS dr Nina Susana Dewi mengatakan, dua dari lima pasien tersebut berencana dipulangkan.

"Dari 5 pasien ini, 1 orang merupakan pasien yang sedang dalam pendalaman, 1 orang telah dialih rawat ke ruang lain, 1 orang rencana pindah ruangan dan 2 pasien direncanakan akan dipulangkan karena kondisinya sudah baik," kata Nina dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: 2 Pasien di RSHS Sempat Kontak dengan Warga Depok yang Positif Corona

Seperti diketahui, RSHS Bandung merawat dua pasien dalam pengawasan yang berstatus berisiko tinggi.

Dua pasien ini diketahui pernah melakukan kontak erat dengan pasien 1 dan pasien 2 asal Depok di Jakarta.

Dua pasien ini diketahui seorang perempuan berumur 26 tahun dan seorang pria berumur 31 tahun.

Keduanya masuk ke RSHS sejak tanggal 5 Maret 2020.

Kabid Medik RSHS Dokter Zulvayanti mengatakan bahwa kedua pasien ini sempat melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi atau pasien yang telah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19.

"Dua pasien ini memiliki riwayat kontak di Jakarta. Kontak dengan kasus terkonfirmasi," kata Zulva beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kedua pasien ini berstatus pasien berisiko tinggi.

Selain dua pasien ini, RSHS juga merawat tiga pasien lainnya, yakni seorang pria berumur 77 tahun yang merupakan pasien rujukan RS Cimacan (Cianjur) yang memiliki riwayat pernah pergi umrah.

Pasien ini masuk ke RSHS Bandung sejak 8 Maret 2020.

Kemudian seorang pria berumur 42 tahun yang merupakan pasien rujukan dari RS Garut, masuk ke RSHS sejak tanggal 9 maret 2020.

Pasien ini memiliki riwayat pulang dari Macau (China).

Terakhir pasien seorang laki-laki (59) yang memiliki riwayat bepergian umrah, masuk ke RSHS sejak tanggal 4 Maret 2020.

Baca juga: Enam Pasien PDP di RSHS Dipulangkan karena Negatif Corona

Pasien ini harus menggunakan ventilator untuk membantu pernafasan.

"Pasien Pneumonia, sesak nafas. Ini pasien yang sempat pergi umrah. Setelah kembali (ke Indonesia) pasien mengeluh demam, dan sesak nafas berat," ujar Zulvayanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com