Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Minta Sumbangan dari Pengusaha untuk Bangun Ruang Isolasi

Kompas.com - 11/03/2020, 19:39 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten berencana akan menambah ruang isolasi khusus untuk pasien Corona atau Covid-19.

Saat ini, dari dua rumah sakit khusus rujukan Corona di Banten, ruang isolasi yang tersedia sebanyak delapan ruangan.

Masing-masing yakni, empat ruang isolasi di RSUD Tangerang dan empat di RSDP Serang.

Baca juga: Curhat Pasien yang Diduga Corona, Surat Dokter Bocor hingga Dirujuk Naik Becak

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk menambah ruang isolasi sekitar Rp 12 miliar.

Namun, dananya bukan berasal dari Pemprov Banten.

"Tadi malam saya mengundang beberapa pengusaha untuk membantu membangun ruang isolasi, pengusaha terlibat," kata Wahidin kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Negatif Virus Corona, 2 Driver Ojek Online Akhirnya Dipulangkan

Anggaran Rp 12 miliar tersebut, menurut mantan Wali Kota Tangerang tersebut, akan digunakan untuk membangun tiga atau empat ruang isolasi.

Dana tersebut termasuk untuk peralatan penunjang ruang isolasi.

Meski demikian, Wahidin belum memberi tahu lokasi pembangunan ruang isolasi.

Menurut Wahidin, penambahan ruang isolasi tersebut dilakukan sebagai respons antisipasi berkembangnya virus corona.

Baca juga: Saksi Sebut Anak Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya Kalah Duel Pakai Taruhan

Antisipasi dinilai perlu segera dilakukan, meski di Banten belum ada satupun yang terjangkit virus corona.

"Di Banten ada 7 dalam pengawasan. Ada yang pulang umroh, dari luar negeri. Aktivitasnya dipantau dan diawasi. Tapi belum ada indikasi yang terkena sampai hari ini," kata Wahidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com