Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Paman Memperbudak Keponakan, Terbongkar karena Curhat via Surat ke Tetangga

Kompas.com - 11/03/2020, 18:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - MIB alias Ir (12), siswi sebuah SMP negeri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban perbudakan dan penganiayaan oleh pamannya sendiri YYS (40).

Kasus yang menghebohkan warga Kota Kupang itu terbongkar karena korban bercerita kepada tetangganya via surat.

Kapolsek Maulafa, Kompol Margaritha Sulabesi mengatakan, kasus itu dilaporkan tetangga MIB di Kecamatan Maulafa.

"Korban ini curhat ke tetangga kalau dia terus dianiaya dan disiksa bekerja dari subuh. Curhat itu dia sampaikan melalui surat yang ditulisnya di secarik kertas," kata Margarita, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Menaker Minta Perusahaan Batasi Perjalanan Dinas Luar Negeri untuk Minimalisir Wabah Corona

Setelah menerima surat itu, sejumlah tetangga menyampaikan curahan hati Ir kepada Bhabinkamtibmas Fatukoa.

Warga pun diminta melapor ke Polsek Maulafa.

Usai menerima laporan, polisi menangkap pelaku yang merupakan adik kandung dari ibu korban.

Margaritha menyebut, pelaku kerap memukuli dan menganiaya Ir. YYS, kata dia, juga sering tak memberi makan keponakannya itu.

"Padahal, korban lelah mengerjakan seluruh pekerjaan di rumah pelaku," kata Margaritha.

Korban diketahui bekerja di rumah pamannya sejak kelas IV SD atau berusia sembilan tahun.

"Hingga kelas I SMP dianiaya sang paman dan dipaksa bekerja sejak subuh hingga malam," kata Margaritha.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com