Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Orang Termasuk Suami Kontak dengan Pasien Positif Corona yang Meninggal, Semua Diisolasi

Kompas.com - 11/03/2020, 17:46 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, berdasarkan hasil tracing, ada 21 orang yang melakukan kontak dengan pasien kasus 25 virus corona yang meninggal.

Diketahui, pasien kasus 25 yang merupakan warga negara asing (WNA) itu meninggal di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Rabu (11/3/2020).

 

Ke 21 orang itu salah satunya adalah suami dari WNA tersebut.

Baca juga: Timeline Pasien Positif Virus Corona Meninggal di Denpasar

Indra mengatakan, hasil tracing, puluhan orang itu melakukan kontak, dari WNA itu datang ke Bali hingga saat menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kini mereka telah diisolasi untuk menjalani perawatan.

"Dari hasil kontak tracingnya itu ditemukan 21 orang, dari titik mulai datang sampai titik di RS Sanglah. Dari titik baru datang, penginapan, dan rumah sakit," kata Indra, di Denpasar, Rabu.

Indra menjelaskan, orang yang paling sering melakukan kontak adalah suaminya.

Sebab, keduanya selalu bersama dari kedatangan pada 29 Februari hingga dirawat di rumah sakit pada 3 Maret.

Suami WNA itu diisolasi di RSUP Sanglah Denpasar dan masih menunggu hasil lab dari Jakarta. Kondisinya hingga saat ini dinyatakan sehat.

"Kondisi suaminya adalah orang paling intens kontak. Maka terhadap suaminya sudah diisolasi saat bersamaan di RS Sanglah atau sejak tanggal 9 Maret," katanya.

Sementara kepada 20 orang lainnya, Dinkes Bali melakukan isolasi di rumah masing-masing.

Mereka sejauh ini dinyatakan sehat. Sampel darah juga sudah diambil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com