Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tasikmalaya Borong 100 Jas Hujan untuk Stok Tim Medis Corona

Kompas.com - 11/03/2020, 14:45 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya telah memborong sebanyak 100 jas hujan plastik untuk stok tim medis penanganan Covid-19 akibat virus corona selama ini.

Jas hujan plastik yang dipakai alat pelindung diri (APD) tersebut digunakan oleh tim yang mengantar pasien rujukan dengan mobil ambulan.

Pihaknya mengakui langkah itu akibat masih minimnya bantuan APD khusus dari Kementerian Kesehatan ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Ya, kemarin memang itu yang dipakai petugas kita jas hujan biasa. Itu dipakai untuk mengantarkan orang dalam pemantauan (ODP) yang dikirim ke Cirebon. Kita borong jas hujan plastik di toko yang harganya Rp 10.000 per buah. Kota beli kemarin satu juta untuk 100 jas hujan plastik itu," jelas Uu kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).

Pemakaian jas hujan dan sepatu bot oleh tim medis pengantar 3 OPD Corona di RSUD Soekardjo ke Cirebon kemarin terpaksa dilakukan karena darurat.

Baca juga: Tangani Suspect Corona, Petugas Pakai Jas Hujan Plastik dan Sepatu Bot

Selama ini persediaan APD terbatas dan diprioritaskan untuk dipakai jika ada pasien dalam perawatan (PDP) nantinya.

"Karena kan APD sekali pakai, kegiatan kita terbatas, jadi beli jas hujan kemarin. Tapi, memang kalau secara SOP medis pemakaian jas hujan memang tak boleh," ujarnya.

Kondisi saat pemakaian jas hujan plastik itu, lanjut Uus, persediaan APD khsusus corona di rumah sakit itu telah habis.

Namun, pihaknya pun saat ini telah mendapatkan kiriman lagi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebanyak 10 buah APD.

"Saat kemarin memang APD habis. Saat ini ada tapi minim. Paling ada sekitar 10 pics APD itu dan tersebar di beberapa rumah sakit di Tasik," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Tim Medis RSUD Tasikmalaya Pakai Jas Hujan Plastik Saat Tangani Pasien Suspect Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com