Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Buang Sampah Sembarangan, Perangkat Desa Buat Makam Palsu di Tepi Jalan

Kompas.com - 11/03/2020, 13:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Perangkat Desa Ngaranti, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur membuat makam palsu di tepi jalan desa.

Makam palsu itu dibuat di dekat jembatan desa agar warga tak lagi membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut

Setelah 10 hari dibuat, nyaris tak ada warga yang membuang sampah di area makam palsu tersebut

Baca juga: Buat Warga Takut, Ini Fakta di Balik Kemunculan Makam Misterius di Tulungagung

Ketua RT 1 RW 1 Dusun Miren, Desa Ngranti Suwito bercerita selama bertahun-tahun, tepi jalan dekat jembatan kerap dijadikan pembuangan sampah ilegal.

Bahkan sebagian sampah kerap jatuh ke aliran sungai.

Di lokasi telah dipasang papan larangan membuang sampah, tapi sampah terus menumpuk setiap hari.

"Di tengah rasa putus asa itu akhirnya muncul ide membuat makam palsu itu, harapannya warga tidak lagi buang sampah di situ," kata Suwito.

Baca juga: Kronologi WN Belanda Pukuli Nelayan karena Sebut Rumahnya Mirip Sampah

Ia memastikan bahwa tak ada jenazah yang dikebumikan di makam tersebut.

Selain perangkat desa, pembuatan makam palsu dibantu oleh masyarakat sekitar.

Keberadaan makam palsu tersebut telihat nyleneh karena berada 30 meter dari pemakaman umum Desa Ngranti.

Bahkan ada isu yang muncul bahwa makam palsu tersebut adakah makam jenazah yang ditolak warga setempat.

“Makam Desa Ngranti sudah lama dikenal angker. Begitu ada makam di tepi jalan, semakin membuat orang takut,” kata salah satu warga, Agung, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Tak Terima Rumahnya Disebut Sampah, WN Belanda Pukuli Nelayan di NTT

Sayembara menangkap pembuang sampah

Ilustrasi sampah plastik di lautShutterstock Ilustrasi sampah plastik di laut
Ketua RT 1 RW 1 Dusun Miren, Desa Ngranti Suwito mengatakan makam palsu tersebut berada di perbatasan dua desa yakni Desa Tanggung dan Desa Ngranti.

Sejauh ini belum diketahui oknum yang kerap membuang sampah di dekat jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut.

Bahkan masalah sampah tersebut membuat warga dua desa saling curiga. Warga Desa Tanggung kerap dituding membuang sampah di lokasi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com