Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan 3 Pelajar yang Dicabuli Buruh Pelabuhan, Dipinjami HP hingga Dicekoki Miras

Kompas.com - 11/03/2020, 07:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga orang pelajar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban sodomi seorang buruh pelabuhan berinisial FX (24).

Tiga orang pelajar yang menjadi korban, masing-masing IKS (13), YAT (15) dan JK (17), akhirnya melaporkan kasus sodomi itu ke Kepolisian Sektor Alak.

Usai menerima laporan, polisi pun bergerak cepat dan menangkap FX di kediamannya Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Kepada sejumlah wartawan, Selasa (10/3/2020) sore, tiga pelajar ini memiliki cerita masing-masing soal perbuatan pelaku.

Korban IKS (13), siswa salah satu SMP Negeri di Kecamatan Alak, Kota Kupang mengaku pertama kali diajak pelaku FX pada akhir bulan Februari 2020 lalu.

Baca juga: Sodomi Pelajar SMK, Seorang Buruh Pelabuhan Ditangkap Polisi

Saat itu, pelaku bertemu korban di rumah teman korban dekat rumah pelaku di Tenau, Kelurahan Alak.

Pelaku mengajak IKS ke kamar dan tidur bersama. Pelaku memberikan telepon genggamnya kepada korban untuk bermain gim.

"Waktu saya asyik bermain gim ular, pelaku pegang kemaluan saya. Saya kaget jadi saya tepis tangannya tapi pelaku terus meraba kemaluan saya," ujar IKS.

Pelaku kemudian membuka paksa celana korban dan melakukan aksi sodomi.

Pasca-kejadian itu, korban pergi dan malu menceritakan kejadian yang dialami.

"Saya takut dan malu jadi saya tidak cerita ke orangtua," ujar korban IKS di Mapolsek Alak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com