Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang Jadi Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Waropen, 32 Lainnya Diburu Polisi

Kompas.com - 11/03/2020, 06:19 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pengungkapan kasus perusakan dan upaya pembakaran Kantor Bupati Waropen terus bergulir.

Polres Waropen telah menetapkan seorang tersangka berinisial BR (37).

"Polres Waropen telah melakukan penahanan terhadap BR alias Nabas yang diduga melakukan tindak pidana perusakan dan pembakaran yang dimaksud dalam primer Pasal 187 Ayat 1e dan 2e KUHP Subsider Pasal 170 KUHP," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui rilis, Rabu (11/3/2020).

Dari hasil penyelidikan penyidik Polres Waropen, sambung Kamal, BR sejak Senin (9/3/2020) telah ditangkap Polisi.

Baca juga: Polda Papua Kirim Tim Usut Perusakan Kantor Bupati Waropen

Namun, penetapan status tersangka terhadap BR baru dilakukan pada Selasa (10/3/2020) dan yang bersangkutan kini ditahan di Mapolres Waropen.

Setelah memeriksa BR, Kamal memastikan pengungkapan kasus tersebut masih akan terus berkembang.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi dan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka BR diperoleh identitas pelaku lainnya sebanyak 32 orang," kata dia.

Polisi telah melakukan pemangggilan terhadap 13 orang yang diduga pelaku tapi mereka belum memenuhi pemanggilan yang dilayangkan oleh penyidik.

Surat pemanggilan kedua sudah diajukan dan ke-13 orang tersebut diminta datang ke Mapolres Waropen pada hari ini.

"Kami mengimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut, dan apabila tidak mengindahkan pemanggilan tersebut maka akan dilakukan tindakan tegas yaitu penangkapan terhadap para pelaku sesuai SOP," tutur Kamal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com