Pelajar asal Tembagapura yang Mengungsi ke Timika Dapat Ikuti UN

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pemprov Papua Christian Sohilait memastikan seluruh pelajar yang saat ini mengungsi dari Tembagapura dan sekitarnya tetap dapat mengikuti ujian nasional (UN).

Christian mengatakan, saat ini para pelajar dari berbagai sekolah yang ada di Distrik Tembagapura mengungsi ke Timika bersama keluarganya sehingga Dinas Pendidikan Pemkab Mimika sedang mendata mereka.

Pendataan untuk mengetahui jumlah pelajar, baik itu SD maupun SMP yang akan ikut ujian.

Dari laporan yang diterimanya di Tembagapura, terdapat sembilan sekolah dasar (SD) dan empat SMP.

Baca juga: Teror KKB, Sudah 1.582 Warga Tembagapura Mengungsi ke Timika

Namun, yang beroperasi normal adalah SD dan SMP YPJ Tembagapura. Sedangkan sekolah yang lainnya sejak insiden penembakan yang terjadi di sekitar Tembagapura sudah tidak beroperasi karena mengungsi ke Timika.

"Yang pasti pelajar dari Tembagapura yang mengungsi dan akan ikut ujian tetap dapat mengikutinya di sekolah-sekolah yang ada di Timika, " kata Christia kepada ANTARA di Jayapura, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Teror KKB di Tembagapura, Kapolda: Mereka Todongkan Senjata, Minta Makanan

Ketua Panitia UN Kabupaten Mimika Ginting secara terpisah mengatakan, para pelajar asal Tembagapura yang mengungsi nantinya akan mengikuti ujian MPCC Timika dan sekolah Taruna Papua.

"Kedua sekolah yang berlokasi di Timika merupakan milik LPMAK," kata Ginting.

Sebelumnya diberitakan, 1.582 warga Tembagapura mengungsi ke Timika karena teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dalam beberapa pekan terakhir, kontak senjata kerap terjadi antara KKB dan TNI-Polri.