Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Warna Air Sumur Masjid di Pekalongan Berubah Hijau Terang, Ini Sebabnya

Kompas.com - 10/03/2020, 18:21 WIB
Ari Himawan Sarono,
Khairina

Tim Redaksi


PEKALONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan melakukan uji laboratorium kandungan air berwarna hijau yang muncul di Masjid Al Mubarok Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringgo.

Kemunculan air berwarna hijau dari sumur sebuah masjid tersebut menggegerkan warga pada 29 Februari 2020 silam.

Kepala Puskesmas Wonopringgo Dr Chamim mengatakan, hasil laboratorium kimia fisika dari air hijau aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Kandungan Air Sumur Bor di Gowa yang Putih Seperti Susu Diteliti

Namun, Chamim meminta warga agar memasaknya terlebih dahulu sebelum diminum.

"Kami belum melakukan tes hingga ke uji bakteriologi. Terutama terkait warna hijau di air yang muncul," kata Chamim, Senin (9/3/2020).

Chamim melanjutkan, untuk tes bakteriologi harus dilakukan di tempat yang steril. Sementara pihaknya baru bisa melakukan tes laboratorium kimia fisika saja.

Baca juga: Heboh, Air Sumur Warga Cimahi Selatan Keluarkan Asap dan Jadi Panas

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meminta agar warga tidak terlalu heboh dengan kemunculan air berwarna hijau.

Dia menginginkan masyarakat tetap tenang dan apalagi mengambil air untuk dikonsumsi agar dimasak terlebih dahulu.

"Kan hasil laboratnya netral, bisa saja hijaunya dari proses alami dari sumur yang ada di sekitar masjid," ungkap Bupati Asip.

Sejak kemunculan air berwarna hijau, Masjid Al Mubarok kerap didatangi warga yang penasaran.

Pengurus Masjid Rofii (60) menjelaskan adanya air yang muncul berwarna hijau dari keran wudhu itu hanya berlangsung selama satu jam.

Kemudian, warnanya memudar setelahnya hingga waktu dua hari.

"Saat ini airnya sudah jernih seperti semula karena hanya berlangsung singkat. Memang sumur di sini kalau Jumat Kliwon sering diambil warga karena dipercaya berkhasiat," jelas Rofii.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com