KARAWANG, KOMPAS.com - Sepanjang Januari hingga Maret 2020, terdapat 75 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karawang. Satu orang di antaranya meninggal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu mengungkapkan, kasus-kasus DBD sebagian besar Kecamatan Talagasari, Cikampek, Klari, dan Karawang wilayah kota.
"Ada 75 kasus DBD dari laporan yang kami terima. Satu pasien asal Majalaya meninggal kemarin," kata Yayuk, Selasa (10/3/2020).
Dari jumlah kasus tersebut, Yayuk memperinci kasus DBD pada Januari sebanyak 18, Februari 47, dan Maret ada 10 orang yang terjangkit.
"Ada tren peningkatan," katanya.
Baca juga: Menkes: Kita Sudah Kerja Keras, 13 Pasien DBD di SIkka Meninggal karena Kehendak Tuhan
Berangkat dari hal itu, Yayuk mengajak masyarakat untuk waspada.
Caranya dengan pemberantasan sarang nyamuk, dengan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik).
Cara ini dinilai lebih efektif ketimbang fogging yang hanya membunuh nyamuk dewasa.
Baca juga: 345 Warga Gunungkidul Terjangkit DBD, 3 orang Meninggal Dunia