Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Wabah Corona, Pariwisata di Padang Tetap Bergeliat

Kompas.com - 09/03/2020, 12:47 WIB
Rahmadhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wabah virus corona tidak mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Padang.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang masih stabil.

"Adanya virus corona tidak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang. Hal ini juga dikarenakan tidak adanya larangan berkunjung yang dikeluarkan oleh pemerintah," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Pasien Suspect Corona di Padang Negatif

Lebih jauh Arfian menjelaskan, jumlah kunjungan ke Kota Padang pada Januari hingga Maret memang rendah. Hal itu hampir selalu terjadi setiap tahun.

"Namun di bulan April ke atas hingga akhir tahun akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan. Hal itu disebabkan karena sudah banyak event. Yang kedua banyaknya para peselancar ke Mentawai untuk surfing," ujarnya.

Untuk mendatangkan para wisatawan ke Kota Padang, Arfian mengatakan Pemkot Padang mengadakan sejumlah kegiatan pariwisata yang menarik.

"Contohnya pada bulan ini kita mengadakan event jemur bonsai yang mendatangkan peserta dari beberapa daerah. Kemudian di bulan April kita mengadakan event kejuaraan gulat internasional. Selain itu masih ada beberapa event yang berskala nasional dan internasional," paparnya.

Baca juga: Jadi Rumah Sakit Rujukan Penanganan Corona, RSUD Padang Sidempuan Siapkan 4 Ruang Isolasi

Untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan dari daerah luar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan baik provinsi maupun kota.

"Kita melakukan koordinasi untuk masalah kesehatan dengan Dinas Kesehatan. Untuk wisatawan asing yang datang ke Indonesia memang kebanyakan berasal dari China, Jepang dan Singapura," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com