Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan RS Khusus Corona di Pulau Galang Versi Panglima TNI dan Menteri PUPR

Kompas.com - 09/03/2020, 08:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Eks kamp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Riau dipilih menjadi lokasi berdirinya rumah sakit khusus corona.

Rumah sakit tersebut bakal digunakan sebagai tempat menangani pasien terpapar virus, salah satu contohnya virus corona.

Sejumlah pihak telah melakukan peninjauan. Mulai dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hingga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Tokoh-tokoh tersebut menilai, Pulau Galang menjadi lokasi tepat berdirinya RS khusus corona.

Baca juga: Ini Alasan RS Khusus Corona Akan Dibangun di Pulau Galang Batam

Panglima TNI: fasilitas observasi dan isolasi

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono meninjau lokasi rumahbl sakit eks Camp Pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (4/3/2020).KOMPAS.COM/HADI MAULANA Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono meninjau lokasi rumahbl sakit eks Camp Pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (4/3/2020).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto mengemukakan, RS khusus corona yang rencananya dibangun di Pulau Galang akan dilengkapi fasilitas observasi dan isolasi.

Fasilitas observasi digunakan sebagai lokasi karantina bagi pasien yang diduga terjangkit virus atau suspect.

Sedangkan fasilitas isolasi berfungsi sebagai tempat pengobatan pasien yang telah terpapar virus.

"Setiap ruang isolasi sudah dilengkapi dengan kamar mandi," kata Hadi.

Dia mengatakan, ada 50 kamar isolasi yang disiapkan. Terbagi menjadi 20 kamar ICU dan 30 kamar non ICU.

"Sehingga nantinya apabila RS ini menampung 1.000 psien, RS ini sudah punya fasilitas untuk memberikan pengobatan standar karena kamarnya sudah bertekanan negatif dan filternya berstandar hepa," ungkap dia.

Sedangkan tenaga medis rumah sakit akan diisi TNI, Polri, Kementerian Kesehatan dan kelompok masyarakat yang berkeahlian medis.

Baca juga: NASIONAL SEPEKAN: Setelah Jokowi Umumkan Ada Virus Corona di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com