Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Escudo Masuk Parit, 5 Wisatawan Terjebak di Nangorak Camp dan 1 Alami Hipotermia

Kompas.com - 09/03/2020, 06:53 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Mobil Suzuki Escudo bernomor polisi Z 1329 ZD yang ditumpangi lima wisatawan lokal terperosok ke parit di bukit Nangorak, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (8/3/2020) malam.

Mobil tersebut terperosok saat menempuh perjalanan turun dari objek wisata perkemahan Nangorak Camp di Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. 

Lima orang di dalam mobil itu terjebak. Tim SAR kemudian menyelamatkan mereka.

Salah satu korban mengalami hipotermia hingga harus dilarikan ke RSUD Sumedang, Senin (9/3/2020) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Mobil di Sumedang Nyeberang Jalan Sendiri lalu Masuk Parit, Ini Penjelasan Polisi

Korban yang mengalami hipotermia tersebut, yaitu Irma (23), warga Dusun Serang RT 01/03, Desa Serang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah membenarkan kejadian ini.

Novianto mengatakan, setelah menerima laporan adanya rombongan wisatawan terjebak di dalam mobil, personel Kodim Sumedang bergabung dengan tim SAR dari Basarnas Bandung untuk evakuasi.

"Dalam perjalanan turun dari Bukit Nangorak itu, kendaraan yang ditumpangi kelima korban terperosok ke parit. Semuanya selamat, hanya satu orang yang mengalami hipotermia langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar Novianto melalui pesan singkat WhatsApp, kepada Kompas.com, Senin pagi.

Novianto menuturkan, empat warga lainnya dalam keadaan selamat.

"Kendaraan Escudo yang ditumpangi rusak akibat terperosok ke saluran air. Mobil tidak bisa bergerak sehingga meminta pertolongan ke tim SAR," tutur Novianto.

Novianto menceritakan, peristiwa itu berawal saat mobil tersebut menempuh perjalanan pulang dari Bukit Nangorak pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Sebelum kejadian hujan deras, kelima korban sempat berteduh di atas. Setelah hujan reda, korban meneruskan perjalanan. Tapi belum setengah perjalanan, mobil yang ditumpangi terperosok," sebut Novianto.

Novianto menambahkan, kelima korban baru dapat dievakuasi tim SAR pada Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Selain karena perjalanan ke Bukit Nangorak cukup jauh, dengan medan jalan yang harus ditempuh juga cukup terjal.

Baca juga: Dikepung Banjir dan Longsor, Wisatawan Geopark Ciletuh Terjebak Tidak Bisa Pulang

Korban yang mengalami hipotermia dievakuasi ke RSUD Sumedang sekitar pukul 03.30 WIB.

"Korban langsung dievakuasi ke RSUD Sumedang. Semuanya selamat," kata Novianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com