Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Punk Disiram Bensin dan Dibakar, Teman Pelaku yang Padamkan Api

Kompas.com - 09/03/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang anak punk asal Kota Salatiga, Irsyad Maulana Ibrahim, harus dirawat di rumah sakit karena dikeroyok dan dibakar oleh sekelompok orang.

Salah seorang dari kelompok pemuda itu nekat menyiram bensin pada tubuh Irsyad kemudian menyalakan api.

Saat api membakar tubuhnya, tak disangka salah satu teman pelaku justru mengambil air dan menyiramkan ke badan Irsyad. Api pun berhasil dipadamkan.

"Sebenarnya ada lima orang tapi salah satunya kemudian menyiram air ke tubuh saya hingga api padam," ujar dia.

Kasus dilaporkan ke Polsek Bawen, Kabupaten Semarang pada Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Tak Terima Bupati Waropen Ditetapkan Tersangka, Massa Mengamuk dan Bakar Kantor Bupati

Kronologi

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Peristiwa bermula saat Irsyad nongkrong selepas mengamen pada Senin (24/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Saat itu terjadi perselisihan dan perkelahian. Namun saya dikeroyok empat orang," jelasnya, Sabtu (7/3/2020) saat ditemui di RSUD Salatiga.

Dari empat orang itu, salah satunya menyiram bensin lalu membakar Irsyad .

Tiba-tiba, teman pelaku mengambil air, mengguyur dan memadamkan api yang menyala di tubuh Irsyad.

Meski api padam, punggung, dada dan perut Irsyad sudah terlanjur mengalami luka bakar.

Sementara bagian belakang telinga dan tangannya juga mengalami luka terkena senjata tajam.

Kejadian baru dilaporkan ke kepolisian Jumat (6/3/2020) kemarin karena kondisi korban baru membaik.

Baca juga: Melerai Perkelahian, Anggota Polisi Malah Dihajar hingga Terluka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com