Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Taxi Drone Frogs 282, Bermula dari Tantangan, Ditarget Selesai Juli, Kemenhub Garap Regulasi

Kompas.com - 09/03/2020, 05:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah drone berpenumpang atau disebut dengan taxi drone diuji coba pertama kalinya di Lapangan Udara Gading, Playen, Gunungkidul , Yogyakarta, Sabtu (7/3/2020).

Yang membanggakan, taxi drone Frogs 282 ini diklaim merupakan drone berpenumpang yang pertama kali dibuat di Indonesia oleh anak bangsa asal Bantul, DIY.

Berikut fakta-fakta mengenai taxi drone yang dihimpun oleh Kompas.com:

Baca juga: Taxi Drone Pertama di Indonesia Diuji Coba, Mampu Terbang Rendah Gunakan 8 Mesin

1. Berawal dari tantangan, dibuat start up di Bantul

Frogs 282 Drone Taxi Pertama di Indonesia Uji Terbang di Lanud Gading, Playen, Gunungkidul Sabtu (7/3/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Frogs 282 Drone Taxi Pertama di Indonesia Uji Terbang di Lanud Gading, Playen, Gunungkidul Sabtu (7/3/2020)
Taxi drone ini dibuat oleh perusahaan rintisan atau start up dari Kabupaten Bantul, DIY bernama Frogs Indonesia.

Rupanya, taxi drone ini dibuat berawal dari tantangan seseorang.

Co Founder Frogs Indonesia Asro Nasiri menjelaskan, rekannya bernama Kiwi melihat produk ciptaan mahasiswa Amikom.

Kiwi dan Asro ketika itu melihat drone maping berukuran kecil buatan mahasiswa.

Mahasiswa tersebut kemudian mendapat tantangan membuat drone berukuran besar yang bisa ditumpangi. Namun, mahasiswa itu malah mengarahkan Astro untuk membuat drone berpenumpang.

Baca juga: Melihat Uji Coba Taxi Drone Berkapasitas 2 Orang Buatan Start Up

2. Dimulai 2017

Frogs 282 Drone Taxi Pertama di Indonesia Uji Terbang di Lanud Gading, Gunungkidul Sabtu (7/3/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Frogs 282 Drone Taxi Pertama di Indonesia Uji Terbang di Lanud Gading, Gunungkidul Sabtu (7/3/2020)
Proses pengerjaan taxi drone ini kali pertama dilakukan pada tahun 2017.

Astro yang sebelumnya 13 tahun bekerja di Industri Pesawat Terbang Nusantara (sekarang PT Dirgantara Indonesia) pun kemudian tertantang membuat drone tersebut.

Ia kemudian mengumpulkan tim perancang dan membuat desain taxi drone 7 September 2017.

"Lalu keluar nama Frogs ini juga dari perbincangan kita, kira-kira namanya apa. Karena waktu itu kita menemukan model drone unik salah satunya katak. Walaupun dalam perkembangannya bentuknya terus berubah," kata Astro.

Baca juga: Taxi Drone Pertama di Indonesia Diuji Coba, Ini Penampakannya

3. Angkut 2 orang dengan berat 200 kilogram

Drone berpenumpang yang merupakan generasi kedua ini mampu mengangkut dua orang dengan berat 200 kilogram.

Taxi drone tersebut juga dirancang dengan kelebihan dapat take off dan landing di area sempit.

Area seluas mobil dapat menampung bodi taxi drone ini, artinya benda tersebut dapat diparkir di mana saja.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com