Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain SPBU, Puting Beliung Rusak 14 Rumah di Ambarawa

Kompas.com - 08/03/2020, 18:46 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Angin puting beliung yang melanda di Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengakibatkan belasan rumah warga rusak.

Kerusakan rumah warga paling banyak terjadi di wilayah RW 01.

"Total ada 14 rumah warga yang bagian atapnya rusak," ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Puting Beliung Rusak SPBU, Seorang Operator Terluka hingga Pelayanan Ditutup

Dia menambahkan, terpaan angin puting beliung menyebabkan robohnya pohon sengon dan kelapa menimpa atas rumah warga.

"Untuk RT 02 rumah yang rusak milik Sanipah, Yati, dan Mariyanto. Sementara yang di RT 03, ada 11 rumah yang bagian atapnya rusak," ujarnnya.

Kejadian angin puting beliung sendiri, kata dia, terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

"Setelah ada laporan, petugas BPBD langsung mengirim personel untuk melakukan evakuasi termasuk pembersihan material melibatkan warga, relawan, dan anggota TNI serta kepolisian," pungkasnya.

Baca juga: Viral Atap SPBU di Ambarawa Porak-poranda Diterjang Puting Beliung

Sebelumnya diberitakan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, rusak diterjang puting beliung.

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR IV PT Pertamina Anna Yudhiastuti mengatakan, SPBU tersebut sementara tak beroperasi melayani konsumen.

"Kerugian material akibat bencana tersebut masih dalam penghitungan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun satu operator mengalami luka di bagian kaki akibat terkena benda keras yang tertiup angin," paparnya saat dihubungi.

Angin tersebut, lanjutnya, menyebabkan kerusakan parah di bagian atap SPBU.

Bahkan, beberapa bagiannya berlubang karena penutup beterbangan tertiup angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com