YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Taxi drone yang diuji coba di Lanud Gading, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, merupakan buatan perusahaan rintisan atau start up dari Kabupaten Bantul, Frogs Indonesia.
Ide pembuatan taxi drone ini awalnya merupakan sebuah tantangan, setelah salah seorang pendiri Frogs Indonesia melihat drone karya mahasiswa sebuah universitas di Yogyakarta.
Ke depannya, taxi drone yang diciptakan ini diharapkan bisa menjadi solusi transportasi di Indonesia.
Baca juga: Melihat Uji Coba Taxi Drone Berkapasitas 2 Orang Buatan Start Up
Co Founder Frogs Indonesia Asro Nasiri menceritakan, rekannya bernama Kiwi melihat suatu produk ciptaan mahasiswa Amikom.
Saat itu, Kiwi bersama Asro melihat drone maping berukuran kecil.
Mahasiswa pembuat drone itu pun ditantang untuk membuat drone yang bisa ditumpangi.
Saat itu, mahasiswa mengarahkan agar Asro membuat drone berpenumpang.
Asro sebelumnya berpengalaman bekerja di Industri Pesawat Terbang Nusantara (sekarang PT Dirgantara Indonesia) selama 13 tahun.
Akhirnya, Asro dan Kiwi bekerja sama membuat drone penumpang.
Baca juga: Detik-detik Uji Coba Taxi Drone Pertama di Indonesia, 8 Motor Mampu Angkat Bodi
Asro kemudian mengumpulkan tim perancang.
"Kita mulai pada 7 September 2017, mulai dari tahapan desain. Lalu keluar nama Frogs ini juga dari pembicaraan kita, kira-kira namanya apa. Karena waktu itu kita menemukan model drone unik. Salah satunya katak. Walaupun, dalam perkembangannya bentuknya terus berubah," kata Asro saat ditemui, Sabtu (7/3/2020).