Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasien yang Diisolasi di RS Sardjito Meninggal, Pulang Umrah dan Negatif Corona

Kompas.com - 07/03/2020, 05:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - R (73) seorang pasien yang dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia pada Kamis (5/3/2020) pada pukul 11.30 WIB.

R dibawa oleh keluarganya ke RS Sardjito pada 6 Maret 2020 setelah pulang dari umrah. R sempat batu-batuk dan diisolasi di rumah sakit seperti standar prosedur operasional WHO.

Saat meninggal hasil tes lab pasien R belum keluar.

Hasil laboratorium Litbangkes baru turun pada Kamis sore dan menyatakan bahwa pasien R negatif MERS-CoV dan Covid-19.

"Pada sore harinya itu ada konfirmasi dari Litbangkes jika hasilnya negatif. Jadi bukan kasus MERS-CoV, Covid-19, atau flu unta," jelas PLH Direktur Utama RSUP Sardjito, dr Rukmono Siswishanto saat jumpa pers, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Pasien yang Diisolasi di RS Sardjito Yogya Sepulang Umrah Meninggal

Kondisi pasien sempat stabil

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Dokter spesialis paru RSUP dr Sardjito Munawar Gani mengatakan, dari pemeriksaan dahak pasien, diketemukan bakteri Klebsiella pneumoniae.

"Jadi diagnosisnya mengarah ke pneumonia bakterial," ucapnya.

Ia menjelaskan usai dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, kondisi pasien sempat stabil. Bahkan pasien sudah tidak mengalami sesak napas dan tidak lagi demam.

Namun ia menyebutkan jika R sempat mengalami gangguan jantung dan sangat beresiko kena serangan jantung.

Baca juga: Ketua Tim Viral Airborne RSUP Dr. Sardjito: Virus Corona Tak Mematikan, Lebih Berbahaya Virus Hoaks Corona

Munawar Gani mengatakan R meninggal mendadak disebabkan jantung.

"Kondisinya memang mendadak, artinya kemudian dengan waktu yang begitu cepat dia itu henti napas. Kalau dari analisa kami kematian mendadak yang diakibatkan proses jantung, karena secepat itu," jelasnya.

Rumah Sakit Sardjito sendiri merupakan salah satu rumah sakit yang masuk dalam daftar 100 rumah sakit yang menjadi rujukan untuk penanganan virus corona di Indonesia.

Untuk wilayah DI Yogyakarta sendiri, selain Sardjito, juga ada RSU Panembahan Senopati, Bantul yang digunakan sebagai rujukan.

Daftar rumah sakit rujukan itu sendiri sama dengan rumah sakit rujukan yang pernah digunakan untuk perawatan pasien flu burung pada 2007.

SUMBER: KOMPAS.com (Nur Rohmi Aida, Wijaya Kusuma | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com