Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ojek Online Kembali Kumpul di Sleman, Minta Penegakan Hukum dan Jaminan Keamanan

Kompas.com - 06/03/2020, 22:03 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Para pengemudi ojek online, Jumat (6/3/2020), kembali turun ke jalan dan berkumpul di sebelah selatan Selokan Mataram, Babarsari, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Polisi berjaga di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sekitar pukul 17.00 WIB, massa pengemudi ojek online mulai berkumpul di selatan selokan Mataram daerah Babarsari. Jumlah mereka tidak sebanyak sebelumnya.

Baca juga: 3 Driver Ojek Online Pahanya Berlubang Kena Benda Asing, Ini Kata Polisi

Polisi lantas membuat barisan di depan massa guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Polisi juga melakukan mediasi dengan menghadirkan perwakilan dari pengemudi ojek online dan kelompok satunya.

"Kita tadi mediasi, perwakilan-perwakilan bertemu langsung. Masing-masing menyampaikan apa yang menjadi tuntutanya," ujar Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah saat ditemui di lokasi, Jumat (06/03/2020) malam.

Rizki menyampaikan, mediasi berlangsung dengan cair. Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti kesepakatan dalam mediasi.

Perwakilan driver ojol meminta agar mereka tetap bisa aman saat berada di Babarsari.

"Itu tadi disanggupi, bahkan tadi mereka bilang kalau ada yang menganggu teman-teman ojol, mereka siap bantu. Bahkan akan ada pos, jika teman-teman ojol ada yang diganggu bisa menyampaikan di situ," jelasnya.

Tuntutan kedua, lanjutnya, pengemudi ojol meminta penegakan hukum. Rizki menegaskan, proses hukum tetap berjalan.

"Tadi saya sampaikan kepada mereka, saat ini Polres Sleman menerima tiga Laporan Polisi (LP). Saya juga bentuk tim untuk proses ini," tegasnya.

Baca juga: Enam Orang Luka dan 4 Motor Rusak akibat Ricuh Ojek Online di Sleman

Rizki juga meminta agar ojol juga membantu polisi untuk proses peristiwa perusakan kantor PT Bala Manunggal Abadi (BMA) di Jalan Wahid Hasyim No 30 Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman .

"Teman-teman ojol juga harus bantu kami untuk bisa kami proses yang perusakan di kantor BMA, jadi semua berimbang, dan mereka setuju," tuturnya.

Menurutnya, massa dari ojek online cukup lama berkumpul karena mereka kesulitan untuk menentukan perwakilan. Namun, akhirnya ada perwakilan yang maju untuk mediasi.

"Mereka sulit menentukan perwakilan, saling tunjuk," katanya.

Rizki juga mengaku tidak mengetahui apakah massa pengemudi ojol ini sama dengan yang kemarin.

"Tadi saya sampaikan tolong hormati juga masyarakat yang beraktivitas di sini, kita sudah dua hari berturut-turut tutup jalan, mereka rata-rata dagang dan mereka (massa ojol) paham," kata Rizki.

Usai mediasi, sekitar pukul 19.30 WIB, massa pengemudi ojol berangsur-angsur membubarkan diri. Arus lalu lintas pun dibuka kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com