Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2020, 19:58 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - RSUD Kardinah, Kota Tegal, menerima pasien rujukan dari RSUD Dr. M. Ashari Pemalang.

Ketua Tim Ad Hocc Penanganan Covid-19 RSUD Kardinah Rahman Edi Santoso mengatakan, pasien laki-laki berusia 40 tahun itu sebelumnya usai pulang bekerja dari Singapura.

"Gejala demam dan batuk muncul sejak 4 hari lalu atau gejala muncul 10 hari sejak kepulangan dari Singapura. Secara timeline masih memungkinkan untuk arah kecurigaan corona," ujar Rahman kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Dinas Kesehatan Pantau 141 TKA di Sukoharjo

Saat diperiksa klinis di UGD dan sesuai kriteria dari Kementerian Kesehatan masuk dalam kriteria pengawasan Covid-19.

"Pasien secara garis waktu masih memungkinkan terpapar karena belum 14 hari di Indonesia," terang Rahman.

Meski pasien masih dalam pengawasan, namun kondisinya saat ini sudah mulai stabil.

"Suhu tubuh sudah menurun, tekanan darah dan nadi juga aman," katanya.

Baca juga: Jadi Rumah Sakit Rujukan, RSUD Sinjai Belum Miliki Ruang Isolasi

Untuk memastikan pasien tersebut terjangkit Covid-19, pihaknya mengirimkan sampel swab tenggorokan, hidung, dan sampel darah ke Laboratorium Kemenkes.

Jika hasil laboratorium negatif, maka pasien diperbolehkan pulang.

"Untuk diagnosis final masih menunggu dari Kementrian Kesehatan. Karena laboratorium pemeriksaannya ada di Jakarta. Namun diagnosis awal ke pneumonia (radang paru) " pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com