TEGAL, KOMPAS.com - RSUD Kardinah, Kota Tegal, menerima pasien rujukan dari RSUD Dr. M. Ashari Pemalang.
Ketua Tim Ad Hocc Penanganan Covid-19 RSUD Kardinah Rahman Edi Santoso mengatakan, pasien laki-laki berusia 40 tahun itu sebelumnya usai pulang bekerja dari Singapura.
"Gejala demam dan batuk muncul sejak 4 hari lalu atau gejala muncul 10 hari sejak kepulangan dari Singapura. Secara timeline masih memungkinkan untuk arah kecurigaan corona," ujar Rahman kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).
Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Dinas Kesehatan Pantau 141 TKA di Sukoharjo
Saat diperiksa klinis di UGD dan sesuai kriteria dari Kementerian Kesehatan masuk dalam kriteria pengawasan Covid-19.
"Pasien secara garis waktu masih memungkinkan terpapar karena belum 14 hari di Indonesia," terang Rahman.
Meski pasien masih dalam pengawasan, namun kondisinya saat ini sudah mulai stabil.
"Suhu tubuh sudah menurun, tekanan darah dan nadi juga aman," katanya.
Baca juga: Jadi Rumah Sakit Rujukan, RSUD Sinjai Belum Miliki Ruang Isolasi
Untuk memastikan pasien tersebut terjangkit Covid-19, pihaknya mengirimkan sampel swab tenggorokan, hidung, dan sampel darah ke Laboratorium Kemenkes.
Jika hasil laboratorium negatif, maka pasien diperbolehkan pulang.
"Untuk diagnosis final masih menunggu dari Kementrian Kesehatan. Karena laboratorium pemeriksaannya ada di Jakarta. Namun diagnosis awal ke pneumonia (radang paru) " pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.