Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Pemeriksaan Corona Terlalu Lama, Ganjar Ingin Bangun Laboratorium Penyakit Menular

Kompas.com - 06/03/2020, 11:38 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana membuat laboratorium khusus penyakit menular.

Ide itu muncul karena uji laboratorium infeksi corona atau Covid-19 memerlukan waktu lama. Pasalnya, pemeriksaan laboratoriumnya hanya bisa dilakukan di Jakarta.

"Rodo gemes-gemes piye (agak gemes-gemes bagaimana) gitu, karena semua itu menjadi lama, prosesnya dikirim ke Jakarta," kata Ganjar saat mengecek kesiapan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, dalam menangani virus corona, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Ganjar dan Risma Kompak Tolak Kapal Pesiar Viking Sun Berlabuh, Ini Alasannya

Menurut Ganjar, sumber daya manusia di Jawa Tengah sudah sangat mumpuni. Hanya saja selama ini terkendala keterbatasan peralatan untuk uji laboratorium.

"Maka tadi saya minta, nek gawe dewe piro? (kalau bikin sendiri berapa?) Saya tanya sampai Rp 50 miliar enggak? Enggak, tak nggawe lah tahun ngarep (saya bikin tahun depan). Biar di Jateng ini mampu, kalau ada apa-apa cek lab bisa kita tangani. SDM banyak, hanya beli alat, kecil lah," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan ada beberapa lokasi alternatif yang bisa dibangun laboratorium.

"Tidak harus di Semarang, di Banyumas juga bisa, yang penting di Jateng agar jarak untuk mengecek itu cepat," kata Ganjar.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Penyakit, Ganjar Tekankan Jaga Etika Bersin dan Batuk

Terkait penaganan penyebaran virus corona, Ganjar memastikan seluruh pihak telah siap. Dengan SDM dan fasilitas yang ada, Jateng mampu menangani penyeberan virus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com