Beberapa Hari Tak Masuk Sekolah, Pelajar di Purwokerto Ditemukan Tewas

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang remaja asal Cilacap berinisial SH ditemukan tewas tenggelam di Kedung Pete area wisata Curug Telu Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (5/3/2020) sore.

Korban merupakan pelajar di salah satu SLTA yang juga jadi santri di salah satu pondok pesantren di Purwokerto.

Kapolsek Baturraden AKP Mugiono mengungkapkan, korban ditemukan tewas dengan kondisi masih berpakaian sekolah lengkap dan menggunakan sepatu.

"Awalnya Kamis pagi ditemukan tas di jembatan wisata Curug Telu oleh salah seorang warga yang sedang membersihkan warung. Warga tersebut sempat mencari keberadaan pemilik tas, namun tidak ketemu," kata Mugiono saat dihubungi Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Mayat Perempuan Bertato Burung Hantu di Lembang Diduga Korban Pembunuhan

Warga lantas melaporkan penemuan tas itu ke mapolsek. Selanjutnya anggota polisi bersama warga setempat dan anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) mencari di sekitar lokasi.

"Sore harinya dilakukan pencarian kembali dan jasad korban ditemukan di sela-sela batu dalam kedung. Jasad korban dievakuasi sekitar pukul 16.20 WIB," ujar Mugiono.

Sebelum ditemukan tewas, kata Mugiono, berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, korban sejak Senin (2/3/2020) izin sakit tidak masuk sekolah. Hal itu disampaikan secara lisan kepada teman sekolah korban.

"Sedangkan berdasarkan keterangan dari pengurus pondok dari hari Rabu (4/3/2020) korban tidak pulang ke pondok," kata Mugiono.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Mayat Berkalung Tasbih yang Ditemukan dalam Kebun Tebu di Jember

Mugiono mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis Polres Banyumas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.