Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Pasien Terduga Virus Corona Diobservasi di Bali, Mayoritas WNA

Kompas.com - 06/03/2020, 05:52 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Bali masih mengawasi 12 pasien yang diduga terinfeksi virus corona Covid-19. 

Sebanyak 12 pasien itu tersebar di sejumlah rumah sakit di Bali. Sebagian besar di antara mereka merupakan warga asing.

"Kemarin memang diumumkan 8 orang masih dalam pengawasan, tapi kemarin sore ada tambahan lagi empat orang," kata Kadis Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: 4 Fakta Anggota KPK Dikepung Warga Saat Lakukan Penyelidikan, Dikira Penculik hingga Digelandang ke Mapolsek

Sebanyak enam pasien diobservasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, tiga orang di RS Sanjiwani, satu orang di RS Tabanan, satu orang di RS Mangusadha, dan satu orang di RS Siloam Badung.

Dari 12 pasien itu, 10 di antaranya merupakan warga negara asing.

Suarjaya memerinci, lima warga negara Denmark, dua warga negara Slovakia, satu warga negara Rusia, satu warga negara Jepang, dan satu warga negara Inggris.

Hanya dua warga negara Indonesia yang sedang diobservasi.

Dinkes Bali masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap delapan pasien yang lebih dulu diobservasi.

Sementara empat pasien lainnya, sampel darah dan dahak baru dikirimkan Dinkes Bali ke Jakarta.

"Untuk delapan orang rencananya hasil uji labnya hari ini, masih menunggu mungkin nanti sore, sedangkan empat karena baru masuk jadi sampelnya baru dikirim," jelas Suarjaya.

Baca juga: Bentrokan Massa Ojol dan Debt Collector di Sleman, Ini Kronologi Versi Polisi

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengawasi 35 orang pasien diduga terinfeksi virus corona. Sebanyak 23 pasien telah dinyatakan negatif.

Pasien itu telah diizinkan pulang setelah menjalani observasi di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com