Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Surat Edaran Sebut 65 Warga Jatim Suspect Corona, PMI: Salah Ketik, Mereka Semua Sehat

Kompas.com - 05/03/2020, 19:54 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Surat edaran yang dikeluarkan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur viral di grup WhatsApp.

Surat edaran tersebut menyebut ada 65 orang suspect virus corona di Jawa Timur, dengan rincian asal daerahnya.

Surat tertanggal 3 Maret itu perihal Tindakan Penyebaran Virus Corona yang diperuntukkan ke Ketua PMI se-Jawa Timur.

Baca juga: Gubernur Kalbar Berang Pemkab Bengkayang Lamban Tangani Pasien Suspect Corona

Dalam surat tersebut, masing-masing Ketua PMI se-Jawa Timur diminta melakukan monitoring dan pendampingan.

Atas beredarnya surat itu, Sekdaprov Jatim Heru Cahyono, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana, Wakil Ketua PMI Jawa Timur Ariyati, dan Ketua Dewan Kehormatan PMI Jatim Harsono melakukan klarifikasi di kantor PMI Jatim, Kamis (5/3/2020).

Herlin mengatakan, ada salah tulis pada kata-kata "suspect" di surat tersebut.

"Kami mohon maaf ada kesalahan penulisan redaksi," kata Herlin kepada wartawan, Kamis.

Menurut Herlin, seharusnya surat tersebut tidak mencantumkan kata-kata "suspect", karena pengertian suspect adalah orang yang terindikasi terjangkit.

"Sementara 65 orang yang disebut dalam surat tersebut dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan. Mereka adalah mahasiswa yang dipulangkan dari Wuhan dan sudah dikarantina selama 14 hari di Pulau Natuna," jelasnya.

Baca juga: 2 Penumpang Suspect Corona, Kapal Pesiar Viking Sun Dipastikan Tak Berlabuh di Surabaya

Sekdaprov Jatim Heru Cahyono mengaku sudah merevisi surat tersebut dengan menghilangkan kata-kata suspect yang disebutnya menimbulkan kegaduhan dan kepanikan.

"Sekarang semuanya sudah clear dan sudah tidak ada lagi kabar yang menimbulkan kepanikan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com