Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2020, 12:06 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menganjurkan masyarakat memakan sayuran dan berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari virus corona.

"Karena jika tidak ingin terserang virus corona imunitas tubuh harus kuat," kata Tito di acara Pembukaan Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Regional I di Surabaya, Rabu (4/3/2020).

Tito juga menganjurkan masyarakat mengonsumsi madu dan mengurangi stres. Masyarakat, kata dia, juga harus rajin berjemur di pagi hari. Karena, sinar matahari pagi mengandung vitamin D.

Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri karena Cemburu di Deli Serdang, Polisi Tak Temukan Unsur Perencanaan

Mantan Kapolri itu juga mengingatkan masyarakat tak lupa berdoa kepada Tuhan.

"Berdoa dan ibadah itu juga menunjukkan kepasrahan kepada Tuhan, itu membuat stres kita menjadi lebih berkurang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Tito juga mengimbau kepala daerah tidak panik menanggapi isu penyebaran virus corona. 

Kepala daerah, kata dia, harus tetap tenang. Tito mewanti-wanti kepala daerah tak mengeluarkan pernyataan yang berlebihan.

"Kepala daerah tidak perlu membuat pernyataan yang bikin masyarakat tambah panik, timbun bahan pokok tidak perlu karena stok bahan pokok kita aman, apalagi sampai timbun masker karena termakan hoaks," kata Tito.

Kepala daerah seharusnya mengambil langkah yang membuat masyarakat tenang. Seperti, menyiapkan fasilitas rumah sakit dan mengimbau masyarakat hidup sehat.

Tito mengingatkan dampak kegaduhan bisa lebih parah dari dampak penyakit itu sendiri.

Baca juga: Antisipasi Corona, KAI Siapkan Prosedur Penanganan Pasien di Stasiun dan Kereta

Mantan Kapolri itu menegaskan, Indonesia sudah terbukti tangguh menghadapi wabah penyakit seperti SARS, MERS, demam berdarah, dan kolera.

"Buktinya kita masih bertahan sampai hari ini, sementara Corona Virus tingkat fatalitasnya relatif rendah," jelas Tito.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com