Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2020, 08:31 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebelumnya dicurigai terpapar virus corona, kabar itu pun ramai dibahas di media sosial.

Bupati Dompu Bambang M Yasin membantah kabar tersebut. Ia memastikan perempuan berusia 28 tahun itu tak terinfeksi virus corona.

"Saya bantah langsung, bahwa pasien tersebut tidak terinfeksi corona," kata Bambang dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (04/03/2020).

Baca juga: Wabah Virus Corona, Masyarakat Tak Perlu Beli Masker Secara Berlebihan

Bambang tak menampik perempuan itu sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Dompu Barat.

Namun, pasien itu tak menunjukkan gejala terpapar virus corona setelah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Pasien itu, kata Bambang, mengalami demam dan batuk setelah kembali bekerja dari Malaysia.

"Dari hasil pemeriksaan medis, pasien tersebut hanya demam dan batuk biasa. Kemungkinan karena faktor perbedaan cuaca di Malaysia dan Dompu," jelas Bambang.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Dompu tetap memantau kesehatan perempuan 28 tahun itu.

"Jika ada hal yang perlu diambil tindakan medis terhadap yang bersangkutan akan dilakukan upaya pemeriksaan sesuai SOP yang ditentukan," ujarnya.

Sampai saat ini, kata Bambang, belum ada warga di daerahnya yang terinfeksi virus corona.

Tapi, Pemkab Dompu akan terus melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Sosialisasi akan dilakukan dengan membagikan selebaran yang berisi informasi tentang virus corona.

"Saya minta Dikes untuk terus melakukan sosialisasi, sampaikan kepada masyarakat seperti apa itu virus corona, dan gejala-gelanya seperti apa supaya masyarakat paham. Dengan begitu, maka virus ini dapat terdeteksi dan dicegah secara dini," kata Bambang.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu memantau satu warganya yang diduga terpapar virus corona.

Baca juga: Fakta Lapangan Pengawasan Corona Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pasca-Indonesia Dinyatakan Positif

Kabag Humas Pemkab Dompu M Iksan mengatakan, perempuan yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita itu baru kembali dari Malaysia sekitar 10 hari lalu.

Tapi, setelah diperiksa, perempuan itu tak menunjukkan gejala seperti pasien terpapar virus corona.

Iksan meminta masyarakat tak panik menyikapi kabar tersebut. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengantisipasi penyebaran virus berbahaya itu.

"Kami harapkan kepada masyarakat jangan panik, tapi tetap waspada terhadap virus tersebut," pungkasnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com