Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2020, 06:58 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan 41 rumah sakit tipe B sebagai rujukan awal menangani pasien yang diduga terpapar virus corona.

Puluhan rumah sakit di 38 kabupaten dan kota itu telah dilengkapi ruangan isolasi, dokter spesialis paru, dan radiologi.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana meminta masyarakat yang mengalami gejala batuk pilek dan sesak napas, segera memeriksakan diri di rumah sakit rujukan awal yang telah disiapkan.

Baca juga: 4 Kasus Penimbunan Masker di Sejumlah Daerah yang Dibongkar Polisi, Semarang hingga Makassar

Sejatinya, BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan menanggung biaya observasi dan pengobatan pasien terduga corona.

"Pemprov Jatim akan mengupayakan biaya untuk menanggung biaya pengobatan bila itu tidak ter-cover di BPJS," kata Herlin saat dihubungi, Selasa (4/3/2020).

Sehingga, masyarakat diminta tak takut memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Biaya yang tidak bisa di-cover Kemenkes atau BPJS, Pemprov yang akan menindaklanjuti (menanggung biaya) pengobatan," kata Herlin.

Pemprov Jatim juga menyediakan pusat informasi bagi masyarakat yang masih ragu tentang biaya observasi dan pengobatan pasien diduga terpapar virus corona.

Masyarakat bisa menghubungi pusat informasi dengan nomor telepon 0318430313, layanan ini tesedia dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. 

Untuk layanan 24 jam, masyarakat bisa menghubungi melalui aplikasi pesan instan WhatsApp dengan nomor 081334367800.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) untuk menangani pasien diduga terjangkit virus corona.

Pemkot Surabaya menjamin biaya observasi hingga pengobatan di RS Unair gratis.

Baca juga: Duduk Perkara Wali Murid Mengamuk di Pesantren karena Anaknya Dikeluarkan, Berawal dari Santri yang Sulit Dibina

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta masyarakat yang mengalami gejalan panas, batuk pilek, kepala nyeri, dan sesak napas, segera memeriksakan diri ke RS Unair.

"Tidak usah takut untuk biaya, biaya akan ditanggung pemkot. Silakan diperiksakan langsung, Unair sudah menyiapkan sarana dan prasarananya," kata Risma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com