Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi RS Rujukan Pasien Corona, RSUD Haulussy Ambon Sediakan Ruang Isolasi Berstandar WHO

Kompas.com - 05/03/2020, 06:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Ambon telah menyediakan ruang isolasi untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona di wilayah tersebut.

Sejauh ini, belum ada kasus temuan positif Covid-19 di Kota Ambun maupun Provinsi Maluku.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh mengklaim ruang isolasi itu memiliki peralatan lengkap.

Baca juga: Anak 5 Tahun Batuk dan Pilek Sepulang dari Korsel, Satu Keluarga Diisolasi di Singkawang

 

Fasilitas pendukung buat tenaga medis juga tersedia dalam menangani pasien terduga Covid-19.

“Kita sudah siapkan ruang isolasi di RSUD dr Haulussy dan itu berstandar WHO,” kata Meykal kepada Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

RSUD dr Haulussy Ambon telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien yang terinfeksi virus corona. 

“RSUD Haulussy itu rumah sakit rujukan untuk pasien corona. Kita sudah siap (menangani), tapi sejauh ini kan belum ada kasus di Maluku jadi warga tidak perlu panik,” katanya.

Dinas Kesehatan Maluku juga telah melatih tenaga medis untuk merawat pasien terduga Covid-19. 

Sosialisasi juga diberikan kepada tenaga medis dan perangkat daerah di kabupaten atau kota yang ada di Maluku.

“Jadi semua sudah dilakukan, tim gerak cepat sudah mengantisipasi semua bahkan hingga pengawasan di bandara dan juga pelabuhan semua sudah dipasang alat pendeteksi suhu tubuh,” ujar Meykal. 

Baca juga: Pemerintah Pusat Biayai 3 Proyek Infrastruktur di Kaltim, Termasuk Jembatan ke Ibu Kota Baru

Meykal meminta warga tak panik dengan temuan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, virus itu bisa ditangkal dengan pola hidup bersih dan sehat.

“Kalau kita bisa menjaga pola hidup sehat dengan selalu berolahraga dan menjaga lingkungan yang bersih tidak ke tempat-tempat yang ramai dan kotor tidak akan ada masalah,” jelas Meykal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com