Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Dinkes Gresik soal Pasien Pneumonia di RS Ibnu Sina

Kompas.com - 04/03/2020, 17:45 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Satu orang warga sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.

Sama seperti pihak rumah sakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik juga membantah bahwa orang yang dimaksud tersebut sedang menjalani perawatan karena virus corona.

Kepala Dinkes Gresik Saifudin Ghozali menyebut, hingga saat ini, belum ada pasien terindikasi virus corona di Gresik.

Termasuk, pasien yang menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina, yang baru saja kembali dari Malaysia dan sempat mengalami batuk.

Baca juga: Stok Masker Mencukupi, Masyarakat Gresik Diminta Tak Khawatir

"Saya tegaskan, sampai saat ini belum ada warga Gresik yang terkena virus corona. Satu warga yang kini masih dirawat di RSUD Ibnu Sina itu, sesuai hasil koordinasi kami dengan pihak rumah sakit itu mengalami pneumonia," ujar Ghozali, ketika dihubungi, Rabu (4/3/2020).

Pihaknya memang terus melakukan pemantauan terhadap orang-orang asal Gresik yang baru saja pulang dari luar negeri.

Pantauan dilakukan sebagai langkah antisipasi Dinkes Gresik untuk mencegah indikasi adanya virus corona masuk ke wilayah Gresik.

Menurut data yang dimiliki Dinkes Gresik, sejak Januari hingga awal Maret 2020 ada sekitar 157 orang yang masuk dalam pemantauan.

Karena mereka baru saja datang atau pulang dari luar negeri, di antaranya dari Malaysia, China, Singapura, Hongkong maupun Jepang.

"Tapi, mereka ini hanya ODR (orang dalam risiko), bukan berarti terjangkit virus corona, hanya diawasi. Termasuk yang saat ini sedang dirawat di RSUD Ibnu Sina," ujar dia. 

Dari 157 orang tersebut, 141 orang bahkan sudah dinyatakan aman dan terbebas dari adanya dugaan virus corona, setelah mereka menjalani masa pemantauan selama 14 hari yang dilakukan oleh Dinkes Gresik.

Baca juga: Seorang Warga Suspect Virus Corona Dirawat, RSUD Ibnu Sina Sebut Pneumonia

 

Sementara 16 di antaranya, masih dalam proses pemantauan karena belum melewati batas 14 hari yang ditentukan, termasuk yang saat ini masih dirawat di RSUD Ibnu Sina.

Meski demikian, Ghozali mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Gresik, untuk tidak panik dan khawatir berlebihan dalam menanggapi isu yang berkembang mengenai penyebaran virus corona.

"Karena saya tegaskan sekali lagi, hingga saat ini belum ada orang yang terindikasi terkena virus corona di Gresik. Jadi, masyarakat jangan panik berlebihan, serta jangan sampai ada kegaduhan yang berlebih dalam menyikapi hal ini," tutup Ghozali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com