PASANGGKAYU, KOMPAS.COM – Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Sulbar menggelar demonstrasi di Mapolres Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Mereka menuntut penuntasan kasus pembunuhan Yus Yunus yang tewas diamuk massa di Nabire, Papua.
Koordinator lapangan demonstrasi ini, Sultan Hasanuddin, meminta polisi segera mengadili orang yang terlibat dalam pengeroyokan Yunus secara transparan.
Baca juga: Usut Kasus Pengeroyokan Sopir Truk di Papua, Kapolda Akui Ada Kendala
Sultan juga menyayangkan Yunus yang tewas saat polisi ada di dekatnya.
Setelah bertemu dengan perwakilan demonstran, Kapolres Mamuju Utara AKBP Leo H Siagian menyatakan turut berduka cita atas tewasnya Yunus.
"Kami juga mendukung upaya penegakan hukum yang berkeadilan bagi semua, termasuk korban,” kata Leo di hadapan demonstran, Rabu (4/3/2020).
Tidak hanya berdemonstrasi di Mapolres Mamuju Utara, Aliansi Pemuda Sulbar juga menggelar aksi serupa di Kantor DPRD Pasangkayu dan Mapolres Pasangkayu.
Sebelumnya diberitakan, Yus Yunus, sopir truk asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas diamuk massa di hadapan polisi bersenjata, Minggu (23/2/2020).
Baca juga: Sopir Truk Tewas Diamuk Massa di Hadapan Polisi, Kapolda: Tak Gampang Ungkap Pelakunya...
Awalnya, Yunus tewas dipukuli massa diduga karena masalah babi. Yunus dituduh menabrak babi milik warga di Kabupaten Dogiyai, Papua.