Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masker dan Sanitizer Mulai Langka, Sekda Palembang Minta Tambahan Stok ke Distributor

Kompas.com - 03/03/2020, 22:11 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Masker di Palembang, Sumatera Selatan, mulai langka sejak masuknya virus corona ke Indonesia.

Hal itu terlihat dari hasil sidak yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa di sejumlah apotek. 

Dewa mengatakan, selain penjualan masker yang mulai langka, sanitizer juga telah sulit didapati di sejumlah apotek.

Baca juga: Naikkan Harga Masker, Izin Apotek di Makassar Terancam Dicabut

Berdasarkan keterangan yang ia dapatkan, kekosongan stok masker dan sanitazer tersebut telah berlangsung sejak  Desember 2019 kemarin.

"Kita sedang mencari solusi untuk mengatasi situasi ini," kata Dewa, Selasa (3/3/2020).

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dewa telah menginstruksikan kepada kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk menghubungi seluruh distributor agar menambah stok persedian masker dan sanitizer.

"Masyarakat jangan panik, harap tenang, biasakan hidup sehat dengan cara mengonsumsi herbal yang bersifat alami dan selalu mencuci tangan. Untuk masker juga kita minta tambahan stok,” jelas dia.

Sementara itu, Dwi salah satu karyawan toko alat Kesehatan Graha Medika menjelaskan, mereka telah membatasi penjualan masker kepada masyarakat. Setiap orang hanya diperkanankan untuk membeli 2 boks.

Baca juga: Stok Langka, Harga Sekotak Masker di Samarinda Rp 300.000

Pembatasan tersebut, menurut Dwi, karena mereka hanya menerima 200 boks per hari sejak virus corona menyebar.

"Masker jenis N-95, masker one mate dan masker lain juga langka dari pabrik ke distributor. Harga masker karet kami jual Rp 50.000 satu boks, tapi kalau jenis lain sudah kosong juga dan langka," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com