Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog Sebut Pelaku Pelemparan Sperma di Makassar Kecanduan Video Porno

Kompas.com - 03/03/2020, 17:10 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - FI (14), seorang gadis remaja di Kompleks Pemda Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban pelemparan sperma oleh orang tak dikenal pada Jumat (21/2/2020) lalu.

Menanggapi hal itu, Psikolog asal Makassar Widyastuti mengaku, pelaku yang nekat melakukan hal tersebut cenderung mengidap gangguan eksibisionisme. 

"Eksibisionis merupakan perilaku memamerkan alat kelamin kepada orang lain yang rata-rata dipamerkan kepada lawan jenis," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Sasaran Teror Pelemparan Sperma di Tasikmalaya Tak Hanya Perempuan yang Jalan Sendirian

Menurut dia, perilaku seseorang yang mengidap gangguan tersebut terjadi pada orang yang kurang percaya, diri dalam hal seksualitas.

"Sehingga salah satu cara menunjukkan seksualitasnya dengan cara memamerkan seperti itu. Dan itu menunjukkan istilahnya dalam tanda kutip dia merasa berkuasa, dia merasa mampu gitu," kata Widya.

Dikatakan Widya, cara itu dipakai orang yang memiliki gangguan eksibisonis untuk menguatkan dirinya sekaligus melampiaskan, hasrat seksualitas yang lemah.

Penyebab lain muncul gejala eksibisionis disebabkan kebiasaan nonton film porno.

"Kan istilahnya dia tidak memiliki tempat pelampiasan sehingga dia mencari sasaran dengan cara seperti itu," jelasnya.

Baca juga: Remaja Putri di Makassar Jadi Korban Teror Sperma

Dia mengatakan, gangguan eksibisionisme bisa dihilangkan bila yang bersangkutan menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannya salah. 

Selain itu, konsultasi dengan psikolog bisa dilakukan bila seseorang yang memiliki gamgguan ingin berubah.

"Selama orang itu mau berubah, kita bisa berikan beberapa terapi perilakuan. Karena yang penting itu kan sebenarnya gangguan psikologis seperti itu selama yang bersangkutan mau berobat dan mau memperbaiki dirinya pasti akan berubah," ujar Widya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Kompleks Perumahan Pemda Antang, Kecamatan Manggala digegerkan dengan pelaku pelemparan sperma terhadap seorang gadis remaja wanita yang masih berusia 14 tahun.

Salah seorang kerabat korban yang enggan disebutkan namanya menyebut, peristiwa itu terjadi saat korban sedang berada sendirian di rumahnya.

Pelaku yang datang dengan sepeda motor, awalnya memegang ponsel.

Tak lama kemudian, dia mempertontonkan kemaluannya dan melemparkan spermanya kepada korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com