JAYAPURA, KOMPAS.com - Penembakan terjadi di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (2/3/2020).
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf mengatakan, penembakan terjadi terhadap iring-iringan tiga truk milik PT Wijaya Karya yang melintas di Pegunungan Bintang.
"Mereka hanya mengeluarkan tembakan gangguan saja dan dilakukan pada saat kendaraan sedang melaju kencang dan tidak berhenti," ujar Dax Sianturi, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: KKB Semakin Beringas, TNI-Polri Tetapkan Siaga Satu di Distrik Tembagapura
Belum dapat dipastikan pelaku penembakan.
Dax mengakui bila ada kemungkinan senjata yang digunakan adalah milik TNI yang dibawa oleh Heli MI-17 yang menabrak tebing di Pegunungan Mandala.
"Jelas ada kemungkinan itu senjata milik TNI yang dibawa Heli MI17," kata dia.
Beruntung, tembakan tersebut tidak melukai siapapun.
Hanya saja kejadian tersebut membuat sopir truk panik dan satu truk mengalami kecelakaan.
"Akibat penembakan itu tidak ada korban. Hanya habis mereka dihadang, begitu mendekat ke Oksibil mungkin sopir trauma jadi kurang hati-hati dan kendaraannya ada yang terbalik," kata Dax.
Aksi penembakan di Pegunungan Bintang merupakan hal baru, sehingga hingga kini belum bisa dipastikan apakah pelakunya dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau bukan.
Daerah tersebut berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).