SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menjamin persediaan bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat dalam kondisi cukup.
Adanya sejumlah warga yang memborong kebutuhan pokok di sejumlah supermarket di Banten, menurut Wahidin, tidak memengaruhi stok bahan pokok.
Adapun, aksi warga yang membeli bahan pokok itu terjadi setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus corona di Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Banten Waspada Corona, 28 Orang Dipantau dan 26 di Antaranya Sembuh
"Beberapa ritel kemarin melaporkan terjadi panic buying, masyarakat memborong bahan kebutuhan pokok sehingga menimbulkan kepanikan lain bahwa ada kekhawatiran stok akan habis," kata Wahidin di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (3/3/2020).
Wahidin mengatakan, pihaknya sudah memanggil sejumlah dinas terkait termasuk Bulog.
Gubernur memastikan bahwa bahan kebutuhan pokok tercukupi, sehingga tidak akan menimbulkan kepanikan.
"Pemerintah menjamin stok barang, ketersediaan ini diharapkan bisa menenangkan masyarakat Banten," kata dia.
Baca juga: Banyak Pasien Berobat dan Minta Surat Bebas Corona di RSHS Bandung
Wahidin juga telah meminta Dinas Perdagangan untuk memantau jika ada aksi timbun barang yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Jika terbukti ada penimbunan barang, menurut Wahidin, maka pihaknya akan menggandeng kepolisian untuk melakukan penindakan.
Baca juga: Pasien Meninggal di Cianjur Dipastikan Negatif Virus Corona
"Sudah ada undang-undangnya, yang timbun barang kena lima tahun penjara serta denda Rp 50 miliar," kata Wahidin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.