Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negatif, RSUP Soedono Madiun Pulangkan Tiga Pasien Terduga Corona

Kompas.com - 03/03/2020, 10:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soedono Madiun memulang tiga pasien yang diduga terjangkit virus corona setelah menjalani observasi selama 14 hari di ruangan isolasi.

Direktur Utama RSUP Soedono Madiun, Bangun Tripsila Purwaka mengatakan, hasil observasi menyatakan tiga pasien itu negatif terpapar virus corona.

“Di Madiun alhamdulillah belum ada yang positif corona. Hanya ada tiga kemarin yang dicurigai (suspect) tetapi negatif semua dan sudah pulang,” kata Bangun ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Kompleks Istana Diperketat Setelah Jokowi Umumkan Kasus Positif Corona

RSUP Soedono Madiun memastikan ketiganya telah diperiksa sesuai standar yang berlaku.

Bangun memerinci latar belakang tiga pasien tersebut, satu mahasiswa yang berkuliah di China dan satu tenaga kerja wanita (TKW) yang baru kembali dari Taiwan.

Sementara, pasien terakhir merupakan pegawai swasta yang baru saja kembali dari Jepang.

“Pekerja swasta itu pulang dari Jepang merasa sesak dan badan panas. Tetapi setelah dicek ternyata yang bersangkutan memiliki riwayat sakit asma,” kata Bangun.

Siap Tampung 7 Pasien

Untuk menampung pasien suspect corona, RSUP Soedono Madiun menyiapkan ruangan isolasi khusus yang bisa menampung tujuh pasien. Tak hanya ruangan, fasilitas dan tenaga medis juga sudah disiapkan untuk merawat pasien suspect corona.

“Kemarin pak Wakil Gubernur juga menghubungi kami menanyakan kesiapan RSUP Soedono menangani pasien suspect corona. Kami sampaikan sudah siap semuanya,” jelas Bangun.

Baca juga: Suara DPRD soal Virus Corona, Minta Pemprov Bagikan Masker Gratis hingga Desak Formula E Dibatalkan

Bangun mengimbau masyarakat yang mengalami gejala virus corona segera mendatangi RSUP Soedono Madiun. RSUP Soedono membuka layanan 1x24 jam bagi pasien yang diduga terpapar virus corona tanpa dipungut biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com