Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Tewas Diamuk Massa di Depan Polisi, Ini Penjelasan Kapolda

Kompas.com - 02/03/2020, 18:29 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Untuk mencari penyebab tewasnya sopir truk bernama Yus Yunus (26), warga asal Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Selatan, yang dihakimi massa di Kabupaten Dogiyai, Papua, karena disangka menabrak pengemudi sepeda motor pada Minggu (23/2/2020) lalu.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui fakta sebenarnya yang terjadi di lapangan, Minggu (1/3/2020).

Dari keterangan yang didapat, Waterpauw menjelaskan, kejadian itu merupakan kecelakaan ganda.

Baca juga: Sopir Truk Tewas Diamuk Massa di Hadapan Polisi, Kapolda Papua: Anggota yang Datangi TKP Akan Diperiksa Propam

Dijelaskannya, kejadian berawal saat Demianus Mote mengendarai sepeda motornya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Dogiyai Kamu Utara dan kemudian menabrak babi.

Karena tak dapat mengendalikan sepeda motornya, sambungnya, ia pun oleng ke kanan lalu terserempet bemper mobil truk yang dikemudikan Yunus yang kebetulan datang dari arah berlawanan sehingga mengakibatkan Demianus meninggal di tempat kejadian.

"Sementara saudara Yus Yunus memberhentikan kendaraanya dan meminta bantuan menggunakan radio mobil kepada rekannya Risman dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kamu dan pada Pukul 12.20 WIT, selanjutnya anggota Polsek Kamu mendatangi TKP," kata Waterpauw, melalui rilis, Minggu.

Baca juga: Sopir Truk Tewas Diamuk Massa Disaksikan Polisi, Propam Diminta Beri Sanksi Anggota yang Lalai

Masih dikatakan Waterpauw, dari hasil olah TKP yang dilakukan polisi menunjukkan bahwa masing-masing kendaraan dalam kecepatan tinggi dan berupaya saling menghindar.

Sambungnya, hal ini terlihat dari bekas rem mobil truk sepanjang 28 meter, posisi kendaraan mobil dari titik tabrakan sepanjang 31,70 meter berada di luar badan jalan sebelah kiri dari arah kendaraan dan posisi motor dari titik tabrakan berjarak 14,20 meter berada di atas badan jalan kiri arah Paniai.

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, katanya, massa sudah menutup jalan dan kendaraan aparat terpaksa harus melewati rumput-rumput.

Baca juga: Sopir Tewas Diamuk Massa di Hadapan Polisi, Kapolda Papua: Kalau Anggota Bertindak Tegas Ada Korban

Waterpauw mengatakan, saat itu pihaknya berupaya untuk melindungi sopir truk tersebut. Posisi sopir sendiri berada di pinggir jalan dan sudah dikerumuni massa yang sangat banyak.

"Kami berupaya mengevakuasi sopir ke dalam mobil patroli namun dengan situasi massa yang mulai brutal sehingga sopir truk tersebut terseret dari dalam mobil, sehingga kami memberikan tembakan peringatan sesuai perintah Wakapolsek dan situasi massa semakin brutal," jelasnya.

Baca juga: Viral Sopir Tewas Diamuk Massa di Depan Polisi yang Bawa Senjata

Namun, tembakan peringatan yang dikeluarkan polisi rupanya tidak membuat massa membubarkan diri, justru suasana menjadi semakin panas.

Setelah sopir truk dikeroyok hingga terjatuh, kemudian massa membubarkan diri dan polisi meminta bantuan untuk menyiapkan mobil ambulans untuk mengevakuasi korban Demianus Mote ke puskesmas, namun dari pihak keluarga dibawa kediamannya.

Selanjutnya polisi mengevakuasi Yus Yunus ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke puskesmas.

(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com