PADANG, KOMPAS.com - Universitas Andalas (Unand) di Padang, Sumatra Barat, melarang seluruh civitas akademiknya bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu.
Kebijakan itu demi menghindari virus corona yang menyebar di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Pihak kampus juga melarang civitas akademik yang datang dari luar negeri ke Indonesia.
Baca juga: Diduga Ketularan Virus Corona dari WNA, 15 Warga Batam Dikarantina
Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Rektor Unand Nomor 5/UN.16.R/SE/2020 tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi virus corona bagi civitas akademik Unand.
"Surat tersebut sudah kita keluarkan sejak Sabtu lalu,” ujar Rektor Unand Yuliandri ketika dihubungi, Senin (2/3/2020).
Penghentian perjalanan ke luar negeri ini dilakukan terutama pada negara-negara yang terjangkit virus corona seperti China, Jepang, Kanada, Australia dan yang lainnya.
"Kemudian, jika civitas akademika baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri, terutama pada negara yang memiliki wabah virus corona, agar segera melakukan isolasi diri sendiri di rumah masing-masing selama lebih kurang 14 hari,” kata Yuliandri.
Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Siaga Satu Virus Corona
Yuliandri juga meminta civitas akademika Unand untuk melindungi diri sendiri dengan menggunakan masker jika batuk dan pilek.
Kemudian, mengingatkan pada orang yang batuk atau bersin agar menutup mulut dan hidung.
“Untuk informasi lebih lanjut, agar merujuk kepada buku pedoman kesiapsiagaan menghadapi coronavirus disease (Covid-19) yang diterbitkan oleh Kemenkes RI,” kata dia.
Baca juga: Warga Depok Terjangkit Corona, Pemerintah Minta Masyarakat Tak Panik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.