Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pemprov Sulawesi Utara

Kompas.com - 02/03/2020, 17:38 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara sudah melakukan beberapa langkah mengantisipasi virus corona agar tidak masuk ke Sulut.

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan, pihaknya melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sulut telah mengeluarkan surat kewaspadaan dini untuk Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota se-Sulut.

"Juga rapat koordinasi kepala dinas kesehatan se-Provinsi Sulut," kata Steven dalam keterangan tertulis saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/3/2020) sore.

Baca juga: Diduga Ketularan Virus Corona dari WNA, 15 Warga Batam Dikarantina

Selain itu, kata Steven, ia juga menggelar rapat koordinasi lintas program terkait dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Rumah Sakit Rujukan Prof RD Kandou, BTKL, dan rumah sakit kabupaten dan kota.

Pengawasan bersama dengan kabupaten dan kota bagi tenaga kerja asing (TKA) Cina.

"Berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, Imigrasi, KKP, Dinas Pariwisata, untuk penanganan di pintu masuk," ujar Steven.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debie Kalalo mengimbau warga tidak panik namun tetap waspada.

"Perilaku hidup bersih dan sehat harus dilakukan," kata Debie.

Kemudian, ujar Debie, Dinas Kesehatan terus melakukan surveilans aktif di rumah sakit maupun tetap melakukan koordinasi dengan KKP untuk semua pengunjung yang masuk ke Sulut.

"Kalau ada orang yang perlu diawasi, tim kesehatan segera saling berkoordinasi dengan menerapkan SOP yang harus dilakukan," katanya.

Baca juga: Warga Depok Terjangkit Corona, Pemerintah Minta Masyarakat Tak Panik

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com