Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Kabupaten di Sumatera Utara Berpotensi Tinggi Alami Longsor

Kompas.com - 02/03/2020, 14:39 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mencatat ada 22 kabupaten di Sumatera Utara yang berpotensi tinggi terjadinya tanah longsor.

Potensi bahaya longsor ini terjadi karena curah hujan yang diperkirakan cukup tinggi selama Maret 2020.

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Eridawati mengatakan, untuk Maret 2020 ini, potensi bahaya longsor di wilayah Sumatera Utara tingkatnya menengah dan tinggi.

Baca juga: Dinkes Jabar Lacak Orang yang Kontak dengan 2 Pasien Virus Corona

"Ada 22 kabupaten yang berpotensi tinggi mengalami tanah longsor," kata Eridawati, Senin (2/3/2020).

Wilayah yang berpotensi tinggi mengalami longsor yakni Kabupaten Asahan (Kecamatan Aek Songsongan).

Kemudian, Dairi (Kecamatan Gunung Sitember, Pegagan hilir, Siempat Nempu Hilir, Silahi Sabungan, Silima Pungga-pungga, Sitinjo, Tanah Pinem, Tigalingga).

Berikutnya, Deli Serdang (Kecamatan Gunung Meriah, Stm Hulu).

Baca juga: Dua Warga Positif Virus Corona, Ini Respons Cepat Dinkes Jabar

Kemudian, Humbang Hasundutan (Kecamatan Onan Ganjang, Pakkat, Paranginan, Parlilitan, Pollung, Tara Bintang) dan Karo (Kecamatan Barus Jahe).

Labuhanbatu (Kecamatan Bilah Barat, Rantau Selatan, Rantau Utara), Labuhanbatu Utara (Kec. Kualuh Selatan, Kualuh Hulu, Na Ix-X).

Lalu, Mandailing Natal (Batang Natal, Bukit Malintang, Huta Bargot, Kotanopan, Muara Sipongi, Naga Juang, Pakantan, Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Selatan, Panyabungan Utara, Puncak Sorok Marapi, Ranto Baek, Siabu,Tambangan).

Kemudian, Nias (Botomuzoi, Hiliserangkai, Mau, Somolo-molo, Ulogawo).

Nias Barat (Lolofitu Moi, Mandrehe, Mandrehe Utara, Ulu Maro o), Nias Selatan (Amandraya, Gomo, Hilimegai, Lolomatua, Lolowau, Umbunasi), Nias Utara ( Afulu, Alasa, Namohalu Esiwa) dan Padang Lawas (Barumun, Batang Lubu Sutam, Sosa, Sosopan, Ulu Barumun).

Kemudian, Padang Lawas Utara (Batang Onang, Dolok, Dolok Sigompulon, Halongonan, Hulu Sihapas, Padang Bolak, Padang Bolak Julu).

Baca juga: Ini Alasan Budi Sembunyikan Jasad Delis Anaknya di Gorong-gorong Sekolah

Pakpak Bharat (Kerajaan, Salak, Siempar Rube, Sitellu Tali Urang Jehe), Samosir (Harian, Nainggolan, Onan Runggu, Pangururan, Sianjur Mulamula, Simanindo, Sitio-tio), Serdang Bedagai (Sipispis) dan Simalungun (Dolok Silau).

Berikutnya, Tapanuli Selatan (Aek Bilah, Angkola Barat, Angkola Selatan, Angkola Timur,  Arse, Batang Angkola, Saipar Dolok Hole, Sayur Matinggi, Sipirok).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com