Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Curian Ngadat, Pria Ini Ditangkap dan Diamuk Massa

Kompas.com - 02/03/2020, 14:15 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Mochammad Basir (31), warga Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura. ditangkap karena mencuri motor milik seorang warga.

Basir sempat diamuk massa setelah aksinya diketahui dan tertangkap.

Pencurian dilakukan Basir bersama rekannya, Ayub pada Kamis (27/2/2020).

Awalnya, dia melihat sepeda motor Kawasaki Ninja dengan nomor polisi W 380 QE sedang terparkir di pelataran gudang PT Indomarco, di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Gresik.

Basir dan Ayub yang kini masih buron lantas bergegas mendekati motor.

"Tersangka sudah berhasil memasukkan kunci palsu ke bagian kontak stater motor. Tapi karena motor enggak bisa di-stater (dinyalakan), kemudian motor didorong oleh tersangka," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, saat rilis pengungkapan kasus di halaman Mapolres Gresik, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Berkali-kali Curi Motor, Maling di Depok Akhirnya Tertangkap Setelah Dipergoki Korbannya

Pada saat motor didorong oleh tersangka, kemudian ada yang melihat dan lantas berteriak maling.

Warga yang datang kemudian menangkap Basir. Sementara Ayub melarikan diri.

Menurut pengakuan Basir, dirinya baru dua kali melakukan pencurian.

"Seperti yang dikatakan oleh tersangka, dia hanya membutuhkan waktu sekitar satu menit saja. Mulai dari masukkan kunci palsu hingga motor bisa dibawa kabur. Tapi untuk yang ini sedang apes, karena motornya nggak bisa dinyalakan," tutur Kusworo.

Baca juga: Tepergok Sekuriti, Dua Orang Gagal Curi Motor di Komplek TNI AL

Pemilik motor, Arif Purwanto mengaku, pada saat kejadian dirinya tengah bekerja.

Ia tidak menyadar pada saat itu motor miliknya dicuri oleh para pelaku.

"Saya sendiri kerja waktu itu, kemudian dengar teriakan ada maling saya keluar. Lihat motor sudah dibawa pelaku, sudah berjarak beberapa meter dari tempat semula. Memang (motor) susah untuk dihidupin," kata Arif.

Aas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com