Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 9 Ruko di Jember Ambles ke Sungai, Jalan Retak Sejak Januari 2019

Kompas.com - 02/03/2020, 13:43 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sembilan bangunan ruko di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambles pada Senin (2/3/3030) sekitar pukul 04.00 WIB.

Bangun ruko tersebut adalah aset milik Pemerintah Daerah Jember.

BNPB melaporkan kerusakan berupa retakan dan penurunan tanah sepanjang kurang lebih 94 meter dan lebar sekitar 10 meter. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dilansir dari Tribun Jatim, Ketua RW 09 Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Yayuk Dwi menceritakan tanda-tanda ambruknya bangunan ruko ditandai suara benda yang berjatuhan.

Baca juga: Pemkab Jember Sudah Diingatkan soal Potensi Amblesnya Pertokoan Jompo

"Jadi awalnya kayak suara batu-batu kecil jatuh, kratak-kratak. Kemudian suara 'byor'. Ternyata ambrol semua," kata Yayuk.

"Karena saya melihat sini pas adzan Subuh, dan itu sudah ambrol begini," kata Yayuk.

Dari laporan BNPB, material ambruknya ruko tersebut menutupi aliran sungai.

"Peristiwa itu juga mengakibatkan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terputus, jaringan PLN dan Telkom terputus, dan arus lalu lintas mengalami kemacetan di sekitar lokasi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Senin (2/3/2020).

Ia menyebutkan amblasnya ruko diduga karena pondasi terkikis aliran Sungai Kalijompo yang meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Jember pada Minggu (1/3/2020).

Baca juga: BNPB: Ruko yang Ambruk di Jember Diduga Fondasi Terkikis Aliran Sungai

Retak sejak Januari 2019 lalu

Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.Dok. BNPB Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh.
Jalan yang dibangun di atas sepadan sungai itu diketahui retak sejak Januari 2019. Setahun berlalu, retakan tersebut tak kunjung diperbaiki. Jalan tersebut hanya diberi tanda agar tidak dilewati kendaraan.

Teguh Abadi salah satu pengelola toko menceritakan jika sebagian besar toko yang ada di sepadan sungai sudah dikosong sejak jalan tersebut retak.

"Toko semuanya ambruk ke sungai,” papar dia.

Sementara itu Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember Arismaya Parahita mengatakan untuk mengurangi beban jembatan, kendaran roda empat dilarang melintas di wilayah tersebut.

Baca juga: Kompleks Pertokoan di Jalan Sultan Agung Jember Ambles ke Sungai

"Sementara untuk mobil roda empat harus belok ke arah Gajah Mada dan mencari jalur alternatif lain,” kata Arismaya.

Ia menjelaskan Pemkab Jember telah menyiapkan sejumlah bantuan untuk menangani bangunan yang ambes tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com