Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusakan UIN Mataram, Seorang Dosen Terluka karena Dikeroyok

Kompas.com - 02/03/2020, 07:24 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Fahrurozi menjadi korban perusakan gedung yang dilakukan puluhan orang tak dikenal pada Minggu (1/3/2020) dini hari.

Wakil Rektor UIN Mataram, Nurul Yakin berada di lokasi kejadian saat insiden perusakan terjadi.

Nurul dan Fahrurozi selesai menghadiri acara serah terima petugas keamanan yang telah menghabiskan masa kontrak. 

Baca juga: Pemerintah Pastikan 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess Negatif Covid-19

Kejadian itu bermula saat puluhan orang tak dikenal datang ke kampus UIN Mataram dan melempari gedung serta merusak fasilitas.

Nurul yang juga orangtua Fahrurozi itu mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 00.30 WITA.

"Saat itu saya foto saya film (ambil video), dia (orang tak dikenal) marah akhirnya dikejar saya. Karena saya dikejar, anak saya mencoba melindungi. Saya disuruh pergi, anak saya dikeroyok," kata Nurul saat dikonfirmasi di Mataram, Minggu (1/3/2020).

Akibat insiden tersebut, Fahrurozi mengalami luka pada bagian pelipis. Nurul juga telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Mataram.

Aksi puluhan orang tak dikenal itu membuat kaca gedung UIN Mataram pecah karena lemparan batu dan kayu.

Polresta Mataram telah menyelidiki kasus perusakan tersebut dan memeriksa sejumlah kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.

Kabag Ops Polresta  Mataram, Kompol M Taufik mengatakan, polisi telah mengidentifikasi pelaku. 

"Kami mengimbau kepada warga sekiranya ini adalah perbuatannya silahkan menyerahkan diri ke kepolisian karena di dalam CCTV terlihat para pelakunya," kata Taufik.

Baca juga: Tujuh Perusahaan Pembakar Hutan dan Lahan di Kalbar Akan Diseret ke Pengadilan

Polisi juga telah memasang garis polisi di sekitar gedung yang rusak. Akibat insiden ini, UIN Mataram ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com