Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37 Rumah dan 6 Fasum di Kediri Rusak Diterjang Angin

Kompas.com - 01/03/2020, 22:34 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Angin kencang yang terjadi bersamaan dengan turunnya hujan di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (1/3/2020) sore, menyebabkan petaka bagi warga.

Peristiwa alam yang terjadi kurang dari satu jam lamanya itu menyebabkan puluhan bangunan yang terdiri dari fasilitas umum maupun rumah warga rusak.

Aliran listrik di beberapa wilayah juga padam karena instalasi yang tertimpa pohon tumbang. Pohon yang roboh ini jumlahnya mencapai belasan.

Baca juga: Kemunculan Ribuan Ulat Bulu yang Bikin Resah Warga di Kediri

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri mencatat, angin kencang itu melanda beberapa titik wilayah di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Kandat, Kecamatan Wates, serta Kecamatan Kepung.

Dari wilayah Kecamatan Kandat dan Kecamatan Wates itu, total terdapat 36 rumah warga mengalami rusak ringan dan 2 rusak sedang.

Selain itu, ada 6 fasilitas umum meliputi gedung sekolah, balai desa, serta puskesmas pembantu yang mengalami kerusakan ringan.

Kebanyakan bangunan itu mengalami kerusakan pada bagian atapnya berupa genting maupun lembaran seng karena beterbangan diterjang angin maupun tertimpa pohon yang tumbang.

Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengungkapkan, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Seorang warga mengalami luka pada bagian kepala akibat tertimpa genting.

"Luka kecil pada bagian kepala dan sudah dilakukan penanganan oleh bidan desa," ujar Slamet, dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Usai peristiwa itu, gabungan dari personil BPBD, Polri, TNI, dan masyarakat bergotong royong membantu warga terdampak.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 3 Rumah di Ngawi Roboh

Beberapa personel polisi dari Polsek Kandat misalnya, menggunakan peralatan gergaji mesin untuk membuka akses jalan yang sempat tertutup pohon yang roboh.

Kebetulan di wilayah Kecamatan Kandat ini, terutama di Desa Ngreco, terdapat puluhan rumah warga yang rusak.

Meski demikian, Kepala Polsek Kandat Ajun Komisaris Yusuf mengatakan, sejauh ini tidak sampai ada warga yang mengungsi akibat peristiwa itu.

"Dua rumah klasifikasi rusak agak berat tapi masih bisa ditempati sehingga tidak sampai mengungsi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com