Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2020, 14:22 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sudah sepekan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, tak kunjung padam.

Tim gabungan masih berjibaku memadamkan titik-titik api.

Karhutla di Kepulauan Meranti terdapat di Desa Telesung dan Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Pulau Rangsang.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Berikut

Kasi Karhutla Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Ekaliptus mengatakan, petugas yang terlibat mencapai ratusan orang, terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan masyarakat peduli api (MPA).

"Hari ini kami masih pemadaman. Kami dari BPBD saat ini dibagi dua tim. Saya juga sudah hubungi Manggala Agni (Daops Siak) untuk mengerahkan tim ke sini," kata Ekaliptus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (1/3/2020).

Karhutla di dua desa itu, lanjut Ekaliptus, merupakan satu hamparan. Luas areal yang terbakar sudah mencapai puluhan hektar.

Baca juga: TNI Kirim Bantuan, Bagaimana Kondisi Terkini Kebakaran Hutan di Australia?

Namun, menurut dia saat ini titik api tidak lagi meluas karena sudah disekat dengan  eskavator.

"Untuk luas lahan yang terbakar di Desa Telesung sekitar 15 hektar. Kalau di Desa Tanjung Kedabu itu sudah di atas 20 hektar. Tapi ini masih perkiraan sementara,  belum sempat diukur. Kami masih fokus pemadaman," sebut Ekaliptus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com