Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jembatan di Bima Ambruk Dihantam Banjir, Ribuan Warga Terisolasi

Kompas.com - 29/02/2020, 20:38 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (29/02/2020) siang, mengakibatkan sungai di Kecamatan Soromandi meluap.

Akibatnya, puluhan hektare tanaman bawang merah terendam banjir dan dua jembatan di dua desa di pelosok Soromandi ambruk.

Kasubid Darurat dan Logistik BPBD Kabupatem Bima, Bambang Hermawan mengatakan, banjir terjadi di Kecamatan Soromandi akibat curah hujan tinggi sejak Sabtu pagi hingga pukul 14.00 wita.

Baca juga: Cerita Warga Jatinangor yang Terendam Banjir, Panik Campur Takut Ular Berkeliaran

Tingginya curah hujan mengakibatkan dua sungai dibagian utara Soromandi itu tidak mampu menahan debit air dan mengakibatkan dua jembatan putus dihantam arus deras.

"Berdasarkan pantuan dan koresponden TRC dan tim relawan yang dapat kami laporkan, ada dua jembatan putus akibat hujat lebat di wilayah Soromandi. Luapan sungai juga merendam sawah yang sudah ditanami bawang merah lebih kurang dua hektar," ujar Bambang

Dua jembatan yang putus akibat banjir dan hujan deras ini terletak di Desa Sai dan Desa Sampungu.

Kata dia, jembatan yang putus di dua desa terpencil itu merupakan satu-satunya akses keluar warga.

Putusnya jembatan yang menjadi akses utama dua desa ini membuat aktvitas warga terhenti, bahkan ada ribuan kepala keluarga dari dua desa tersebut terisolir.

"Saat ini, lalulintas ke Desa Sai dan Sampungu putus total. Terkait putusnya jembatan ini, kami sudah laporkan ke pihak PUPR Bima dan Prov NTB," kata dia

Bambang menuturkan, rusaknya dua jembatan di dua desa di Kecamatan Soromandi akibat banjir hanyalah sebagian dari infrastruktur yang rusak di Kabupaten Bima.

Dia melaporkan, beberapa fasilitas umum lainnya juga dilaporkan rusak, seperti pagar SDN Sumi, Dam laju, dan 4 rumah di Desa Sumi dan Rato rusak diterjang banjir pada Jumat (28/02) kemarin.

Baca juga: Tanggul Jebol, Permukiman Warga di 2 Dusun di Jombang Terendam Banjir 70 Cm

Terkait bencana yang terjadi di beberapa desa ini, BPBD sudah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) lengkap dengan peralatan ke lokasi kejadian untuk membantu masyarakat.

Lalu mereka melakukan pendataan dan dokumentasi, serta melaporkan hasil kajian cepat kepada kepada pihak terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com