Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antar-kelompok Pemuda di Baubau, Seorang Polisi dan Wartawan Terluka

Kompas.com - 29/02/2020, 06:28 WIB
Defriatno Neke,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Bentrok antar-kelompok pemuda terjadi di Jalan Murhum,  Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/2/2020) malam.

Akibat bentrokan tersebut, seorang anggota polisi dan seorang wartawan mengalami luka. 

“Tadi ada sempat keributan dua massa yang saat ini sudah kembali kita arahkan kembali ke rumah masing-masing. Dan kita sudah imbau untuk menahan diri, pemicunya spontanitas,” kata Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Candra Tangkari, di lokasi kejadian, Jumat dini hari. 

Baca juga: 6 Fakta Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Orang Terluka hingga Pangdam Bukit Barisan Minta Maaf

Belum diketahui secara pasti penyebab bentrokan. 

Dari pengamatan di lapangan, anggota polisi dari Polres Baubau berada di lokasi kejadian berusaha melerai pertikaian dengan mengeluarkan tembakan peringatan dan melepaskan gas air mata.

Seorang polisi dari satuan Sabahara Polres Baubau mengalami luka pada bagian tangan saat hendak menahan seorang pemuda yang membawa benda tajam.

Sedangkan seorang wartawan mengalami luka bagian kepala akibat terkena lemparan batu.

Meski berhasil dilerai, tampak kedua kelompok pemuda masih bertahan di tempatnya masing-masing. 

Sehingga polisi melakukan penyisiran untuk membubarkan dengan melibatkan dua peleton anggota Brimob dibantu dengan anggota Kodim 1413 Buton.

Baca juga: Usai Bentrok TNI-Polri, Pangdam Bukit Barisan Perintahkan Anggotanya Perbaiki Mapolsek yang Rusak

Situasi mulai kondusif setelah pasukan gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran dalam kampung untuk membubarkan kelompok pemuda. 

“Situasi saat ini sudah kondusif dan kita meminta untuk masing-masing menahan diri,” ujar Rio. 

Hingga Sabtu dini hari petugas gabungan TNI-Polri, masih melakukan penjagaan di lokasi yang bertikai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com