Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Walkot Pontianak Soal Polusi di Kotanya Disebut Terburuk Keempat di Asia Tenggara

Kompas.com - 28/02/2020, 15:52 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono tidak yakin kotanya masuk dalam salah satu kota dengan populasi terburuk se-Indonesia.

Menurut dia, kendaraan dan pabrik yang ada di Bumi Khatulistiwa tidak sebanyak kota-kota lain di Indonesia.

"Siapa yang nilai? Saya tidak yakin kok kita dibilang terburuk. Jakarta itu polusinya lebih besar. Kendaraanya banyak, pabriknya banyak," kata Edi kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Polusi Udara Merusak Mata, Benarkah?

Edi merasa udara di Pontianak masih segar, meski agak lembab. Kualitas udara di kota itu baru menjadi buruk saat musim kemarau karena ada kebarakan hutan dan lahan.

"Itu yang kita antisipasi, kalau kebakaran lahan. Sekarang banyak pohon. Masih nyamam kok. Pagi-pagi bangun tidur masih segar," ujar Edi.

Edi malah meragukan kredibilitas perusahaan IQAir yang menyebut kotanya punya tingkat polusi terburuk keempat di Asia Tenggara.

"Bisa saja dia bikin ini. Variabelnya apa? Kenapa bisa jadi buruk. Di mana letak buruknya? Apakah cuma dilihat dari air permukaan, misalnya," ungkap Edi.

Baca juga: Polusi Udara Pengaruhi Siklus Menstruasi, Benarkah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com