Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, Sri Mulyani Sebut Harga Gas, CPO dan Minyak Melemah

Kompas.com - 28/02/2020, 15:42 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dampak penyebaran virus corona di China yang telah berlangsung selama dua bulan membuat harga ekspor gas, CPO dan minyak dari menjadi melemah.

Melemahnya nilai ekspor tersebut juga menghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bahkan telah saat ini telah dirasakan oleh masyarakat.

"Ekspor mengalami pertumbuhan negatif, Sumsel juga terasa harga komoditas melemah, karena permintaan dunia yang melemah, suplai banyak yang beli tidak ada," kata Sri saat memberikan paparan dalam rapat kerja perecepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/2/2020).

Sri mengungkapkan, perekonomian dunia sebelumnya memang kurang stabil dimana perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China terjadi.

Baca juga: RS Kariadi Semarang Sebut Suspect Corona yang Diisolasi Meninggal karena Flu Babi

Namun, ketika dua negara tersebut berdamai, masalah lain muncul dengan timbulnya penyebaran virus corona.

"Risiko dari virus corona sangat mempengaruhi ekonomi global, termasuk Indonesia, ekonomi selalu diikuti manusia dan barang. Tadinya RRT (Republik Rakyat Tiongkok) diprediksi perekonomiannya tumbuh 6 persen. Tapi karena virus corona turun dan hanya  5 persen saja," ujar Sri.

Untuk menghadapi kondisi perekonomian global yang tak stabil, Sri mengaku sangat diperlukan kerjasama dari seluruh pihak.

"Tantangan yang tadi disampaikan harus kita hadapi dan mampu kita kelola, agar perekonomian berjalan dengan baik," imbuhnya.

Baca juga: Arab Saudi Setop Umrah karena Virus Corona, Keberangkatan Ratusan Jemaah dari Semarang Ditunda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com